Angkasa Pura II Kembangkan Bandara Internasional Minangkabau

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 22 Mei 2016 | 23:02 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 279


Jakarta, InfoPublik - PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pengembangan di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, dengan memperluas bangunan terminal penumpang, memperpanjang runway, dan mengintegrasikan bandara dengan stasiun kereta.

Kepala Hukum dan Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (persero), Agus Haryadi mengemukakan, pada tahap I bangunan terminal penumpang diperluas menjadi 36.789 m2 sehingga dapat menampung pergerakan sebanyak 3,7 juta penumpang per tahun, kemudian pada tahap II akan dikembangkan menjadi 49.124 m2 guna menampung 5,9 juta penumpang per tahun. 

Seiring dengan perluasan terminal penumpang, jumlah konter check-in akan bertambah menjadi total 32 konter dengan 5 conveyor belt pengambilan bagasi. 

"Konsep di dalam terminal juga akan diubah dengan memasukkan seluruh fasilitas pelayanan seperti toilet, musholla, nursery room, kids zone, dan area komersil ke dalam ruang tunggu keberangkatan sehingga menciptakan ruang lebih luas bagi penumpang pesawat," ujar Agus, Minggu (22/5). 

Adapun pengembangan terminal di Bandara Internasional Minangkabau memiliki desain modern dengan mengedepankan karakter dan kearifan lokal Sumatra Barat. 

Sementara itu, pengembangan di sisi udara menyentuh pengembangan runway dari saat ini berukuran 2.750 x 45 m2 menjadi 3.000 x 45 m2 guna mengakomodir operasional pesawat berukuran lebih besar.

Jumlah taxiway juga akan bertambah menjadi 8 taxiway sehingga akan memperlancar lalu lintas pesawat di sisi udara guna meningkatkan on time performance maskapai dan mengakomodir lebih banyak operasional penerbangan. 

Guna memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat, Agus menambahkan, Bandara Internasional Minangkabau akan segera terintegrasi dengan jalur kereta api dan sejalan dengan hal tersebut akan didirikan bangunan penghubungan sepanjang 202,5 meter antara bandara dengan stasiun kereta api. 

Menurut dia, secara keseluruhan pengembangan kawasan Bandara Internasional Minangkabau merujuk kepada green building yang mengutamakan bangunan ramah lingkungan. 

Kami berharap, pengembangan ini mampu menjadikan Bandara Internasional Minangkabau sebagai ikon kota Padang yang dapat dibanggakan masyarakat khususnya di Provinsi Sumatera Barat.