Kementan Dorong Generasi Muda Jadi Wirausaha di Sektor Pertanian

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 20 Mei 2016 | 14:42 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertanian (Kementan) sedang berupaya mendorong generasi muda untuk  menekuni profesi petani dan untuk menjadi  wirausaha muda di sector pertanian. Hal Tersebut  dikawatirkan Indonesia ke depan menghadapi ancaman kehilangan petani. Ini terjadi akibat rendahnya minat generasi muda terhadap usaha di sektor pertanian.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan Pending Dadih Permana mengatakan, penilaian bahwa usaha di sektor pertanian tidak mampu memberikan keuntungan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kalangan pemuda enggan menggeluti usaha pertanian. "Saat ini memang diciptakan pandangan terhadap generasi muda bergerak di sektor industri lebih menguntungkan. Nantinya Indonesia akan kehilangan petani," ujarnya di Jakarta, Jumat (20/5).

Pending menyatakan, ada negara-negara yang tidak menginginkan Indonesia kuat dan berdaulat di sektor pertanian, sehingga kemudian menciptakan pandangan bahwa sektor pertanian tidak menguntungkan agar generasi muda tak mau masuk di sektor ini. "Kalau generasi muda kuat, ini merupakan kekuatan yang masif (untuk pertanian Indonesia)," ujarnya.

Oleh karena itu, tambahnya, upaya untuk meningkatkan minat generasi muda ke sektor pertanian harus dilakukan dengan perencanaan yang intensif tidak dibiarkan berjalan begitu saja.

Salah satunya  mendorong generasi muda untuk menjadi wiraushawan muda disektor pertanian melalui bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP), sekolah tinggi yang masih di ruang lingkup BPPSDMP, dan sejumlah universitas lain. "Universitas lain yang mempunyai Fakultas Pertanian," ujar

Pending menjelaskan, pihaknya akan menelusuri dan menyeleksi mahasiswa yang potensial. Kemudian, dibina selama tiga tahun agar menjadi seorang entrepreneur (pengusaha) yang bergerak di bidang bisnis pertanian. "Apakah di hulu, hilir, atau budi dayanya," ucap Pending.

Kelak, pengusaha muda tersebut diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru di sektor pertanian.

"Sehingga mereka akan menjadi entrepreneur muda di sektor pertanian dan diharapkan membuka lapangan pekerjaan yang baru," tutur Pending.