:
Oleh G. Suranto, Jumat, 20 Mei 2016 | 14:12 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 429
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tahun ini, berencana akan membangun sembilan flyover dan underpass. Sebagian di perlintasan kereta api untuk mengurangi kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan lainnya.
“Flyover akan terus kami bangun, tahun ini kami akan bangun sembilan flyover dan underpass, modelnya seperti di Permata Hijau,” kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/5).
Menurutnya, pembangunan flyover dan underpass ini untuk memperlancar lalu lintas, terutama di perlintasan yang padat dan mengurangi pertemuan antar kendaraan, serta untuk memperlancar kendaraan yang melintas.
“Semua lintasan itu kira-kira ada berapa posisi, kami juga akan bikin lintasan silang bawahnya. Saya bangun supaya ini tidak ada lagi penghentian lampu merahnya,” imbuhnya.
Diantaranya Pemprov DKI mulai membangun flyover Semanggi, jalan berbentuk lengkung lingkaran itu akan menghubungkan kendaraan dari arah Grogol menuju Senayan, dan Sudirman menuju Cawang.
Dengan adanya flyover tersebut, kendaraan dari Jalan Gatot Subroto tidak akan bertemu dengan kendaraan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan. Pengaruhnya besar, diperkirakan mengurangi 30 persen kemacetan. Jadi orang berkendaran tidak terhambat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Grogol.
Lokasi lain yang juga dibangun simpang tak sebidang seperti flyover Jembatan Tiga, Flyover Pancoran, underpass Mampang-Kuningan, underpas Matraman dan Salemba, underpas Kartini, dan underpass Santa.