Warga Nawokote Penyintas Erupsi Lewotobi Gunakan Hak Pilih di TPS Poslap Kobasoma

: Warga pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki- Laki di Pos Pengungsian Kobasoma, Selasa (26/11/2024)/ Agus Siswanto InfoPublik.


Oleh Jhon Rico, Selasa, 26 November 2024 | 23:22 WIB - Redaktur: Untung S - 81


Larantuka, InfoPublik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyiapkan 22 tempat pemungutan suara (TPS) di pos lapangan (poslap) pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Salah satu desa yang paling terdampak adalah Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang. Warga dari desa itu akan menyalurkan hak suara mereka di TPS yang telah disediakan di Poslap Kobasoma.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Nawokote, Hendrik Ratu, mengungkapkan bahwa desa mereka paling banyak terdampak erupsi. Oleh karena itu, tiga TPS akan disiapkan untuk melayani warga Nawokote. "Untuk warga Desa Nawokote yang mengungsi di Poslap Kobasoma, ada tiga TPS yang disiapkan, yaitu TPS 001, 002, dan 003," kata Hendrik, saat ditemui di TPS 002 Pos Pengungsian Kobasoma, Selasa (26/11/2024).

Selain warga Nawokote, tiga TPS ini juga akan melayani pemilih dari desa lain yang mengungsi di lokasi tersebut. Hendrik menjelaskan bahwa pemilih dari Desa Boru, Dusun Podor, Kampung Baru, Desa Nobo, dan Desa Nurabelen juga dapat menggunakan hak pilihnya di tiga TPS relokasi ini. “Semua pemilih dari desa-desa tersebut sudah terdaftar dalam DPTb (Daftar Pemilih Tambahan),” ujar Hendrik.

DPTb adalah pemilih yang sebelumnya terdaftar di TPS asalnya, namun karena kondisi tertentu, mereka tidak bisa memberikan suara di tempat asal. Dengan DPTb, pemilih tetap dapat menggunakan hak pilihnya di TPS lain tanpa kehilangan hak suara mereka.

Jumlah pemilih di tiga TPS yang disiapkan di Pos Pengungsian Kobasoma diperkirakan sekitar 600 orang. Hendrik mengungkapkan bahwa 323 pemilih berasal dari Desa Nawokote, sementara lebih dari 200 pemilih lainnya berasal dari desa-desa lain yang mengungsi di lokasi tersebut.

KPU Flores Timur telah melakukan sosialisasi terkait lokasi TPS relokasi ini dengan menginformasikan kepada warga melalui pengeras suara selama tiga hari berturut-turut. "Kami telah menyampaikan pemberitahuan mengenai TPS ini kepada warga di pos pengungsian, agar mereka dapat mempersiapkan diri untuk memilih pada Pilkada 2024," jelas Hendrik.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Hendrik berharap bahwa seluruh pengungsi, khususnya yang berada di Pos Pengungsian Kobasoma, dapat menggunakan hak pilihnya di tiga TPS yang telah disiapkan. "Semoga seluruh pengungsi dapat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024 tanpa hambatan," harap Hendrik.

Melalui upaya tersebut, KPU Flores Timur berkomitmen untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan lancar di tengah kondisi darurat akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 November 2024 | 03:24 WIB
PLN Jamin Listrik 10.846 TPS di Sumbar Aman Selama Pilkada
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 November 2024 | 03:14 WIB
Bebas APK, Kota Padang Siap Sambut Hari Pemungutan Suara Pilkada 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 November 2024 | 03:10 WIB
TPS Berjalan Akomodir Hak Pilih 20 Pasien RSJ H.B. Saanin di Pilkada Padang
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 November 2024 | 03:06 WIB
Sebanyak 1.487 TPS Kota Padang Siap Sambut Pilkada di Tengah Ancaman Hujan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 November 2024 | 03:02 WIB
TPS Khusus di PSBG Kalumbuk Fasilitasi 114 Penyandang Disabilitas
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:57 WIB
Solusi Kreatif KPU Sumbar untuk Mengatasi Kendala di TPS Terpencil