Gempa Bumi M 4.4 Guncang Batang, Akibatkan Kerusakan dan Warga Luka-Luka

: Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Batang bersama TNI dan Polri melakukan kaji cepat dampak kerusakan bangunan rumah warga setelah diguncang gempabumi M 4.4 di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2024)/ dok. BNPB.


Oleh Jhon Rico, Minggu, 7 Juli 2024 | 20:32 WIB - Redaktur: Untung S - 220


Jakarta, InfoPublik - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4.4 mengguncang wilayah Kabupaten Batang dan sekitarnya, Minggu (7/7/2024) pukul 14.35 WIB. Guncangan gempa bumi itu dirasakan cukup kuat di Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan.

"Menurut hasil kaji cepat sementara, gempa bumi dengan pusat kedalaman 6 kilometer itu menyebabkan kerusakan dengan rincian meliputi 3 rumah rusak berat, 5 rumah rusak ringan, 1 tempat ibadah rusak ringan, 1 sekolah rusak sedang dan kantor Bupati Batang rusak sedang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, Minggu (7/7/2024).

Setidaknya, gempabumi dangkal itu telah berdampak di 6 desa di Kecamatan Batang, 3 desa di Kecamatan Warungasem dan 1 desa di Kecamatan Wonotunggal.

Gempa bumi yang berpusat di koordinat 7.00 LS, 109.71 BT itu juga menyebabkan empat warga mengalami luka setelah terkena reruntuhan bangunan.

Adapun warga yang luka ringan yakni, Sri Mukartuna, (37 tahun) warga Dukuh Ketandan Rt.01 Rw.03 Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang mengalami luka ringan, dan Cati, (78 tahun) warga Dukuh Ketandan Rt.01 Rw.03 Kel. Proyonanggan Utara Kecamatan Batang mengalami luka di kepala.

Kemudian, Yuyun Safarih, (42 tahun) warga Desa Kalisalak Rt.01 Rw.02 Kecamatan Batang mengalami luka di kepala, dan Sapiin, (65 tahun) warga Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang dirujuk ke RSUD Kalisari Batang

"Hingga siaran pers ini diturunkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Batang bersama TNI, Polri dan unsur forkopimda lainnya tengah melakukan asesmen lanjutan guna mendata kerusakan bangunan lainnya dan melakukan pertolongan kepada warga terdampak," ujar dia.

Tim gabungan tersebut juga menyiapkan lokasi pengungsian termasuk pendataan warga.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Batang dan sekitarnya agar tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempabumi susulan.

Sebagaimana diketahui bahwa penyebab jatuhnya korban jiwa bukan karena gempa buminya namun karena faktor bangunan yang tidak kuat menahan guncangan.

Sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan berbasis keluarga, masyarakat dapat membuat sistem peringatan dini sederhana dengan menggunakan peralatan dapur seperti beberapa panci yang disusun bertingkat sehingga mudah jatuh jika terjadi guncangan gempa.

Suara jatuhnya panci tersebut akan menjadi "peringatan dini" bagi pemilik rumah, sehingga lebih meningkatkan kesiapsiagaan.

Masyarakat juga diharapkan untuk tidak terpengaruh terhadap kabar yang tidak benar terkait gempabumi. Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi dari instansi terkait seperti BMKG, BNPB, BPBD, TNI maupun Polri.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:59 WIB
Tingkatkan Siaga Bencana, Pemkot Ternate Gelar Pelatihan SAR Jungle Rescue
  • Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI
  • Rabu, 28 Agustus 2024 | 17:00 WIB
BMKG Ingatkan Ancaman Gempa di Mentawai: Masyarakat Harus Tetap Siaga
  • Oleh MC KAB ACEH SELATAN
  • Senin, 12 Agustus 2024 | 19:50 WIB
Lima Kecamatan di Aceh Selatan Terdampak Banjir
  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 8 Juli 2024 | 21:59 WIB
Update Gempa Bumi M4.4 Batang, Sebanyak 49 Rumah Rusak