Kepala BNPB Menyerahterimakan Ruang VIP Bandara Port Vila Vanuatu

: Upacara serah terima itu ditandai dengan penandatanganan dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto yang mewakili Pemerintah Indonesia, bersama Menlu Vanuatu, Hon. Matai Seremiah Nawalu/ dok. BNPB.


Oleh Jhon Rico, Senin, 18 Desember 2023 | 21:06 WIB - Redaktur: Untung S - 83


Jakarta, InfoPublik - Setelah melakukan pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi ruang Very Important Person (VIP) Bandara Bauefield, Port Vila yang rusak akibat terjangan badai Judy dan Kevin pada Maret 2023 lalu, Pemerintah Indonesia menyerahterimakan ruang VIP yang telah diperbaiki kepada Pemerintah Vanuatu, Sabtu (16/12/2023).

Upacara serah terima itu ditandai dengan penandatanganan dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto yang mewakili Pemerintah Indonesia, bersama Menlu Vanuatu, Hon. Matai Seremiah Nawalu.

Dalam sambutannya, Kepala BNPB menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas pemerintah dan masyarakat Indonesia kepada Vanuatu, sebagai sesama negara yang memiliki latar belakang budaya Melanesia.

"Dengan ini saya ingin menegaskan bahwa bantuan Indonesia kepada Vanuatu merupakan bentuk solidaritas dan hubungan istimewa kedua negara yang memiliki latar belakang dan warisan budaya Melanesia,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Minggu (17/12/2023).

Adapun pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang menelan biaya sekitar 26 miliar rupiah atau setara dengan 2 juta dollar AS itu selesai dalam waktu kurang lebih tiga bulan. Proses pengerjaannya melibatkan 24 orang-orang terpilih dan 5 engineer terbaik dari Tanah Air. Bahan-bahan konstruksi dan material lainnya pun didatangkan langsung dari Indonesia melalui jalur udara.

Dengan selesainya pekerjaan rehabilitasi ini, diharapkan rakyat Vanuatu kembali dapat menggunakan bandara dengan lebih nyaman dan efisien.

Tidak hanya untuk mendukung infrastruktur dan sarana transportasi udara saja, melalui serah terima ini Indonesia juga ingin mendorong agar ketahanan regional terhadap bencana bisa berkelanjutan, khususnya di kawasan Pasifik.

"Dengan total bantuan sebesar 26 miliar Rupiah atau setara dengan hampir 2 juta USD, untuk pembangunan Ruang VIP di Bandara Internasional Bauefield di Port Vila, Vanuatu, Pemerintah Indonesia bermaksud untuk lebih mendorong dan menerapkan ketahanan berkelanjutan di kawasan Pasifik,” ujar Suharyanto.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan rehabilitasi yang dimulai sejak bulan Agustus 2023 lalu.

BNPB merupakan instansi yang bertanggung jawab atas proyek rehabilitasi ini bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Luar Negeri, dengan PT. PP selaku kontraktor pelaksana di lapangan.
 
“Atas nama Rakyat dan Pemerintah Indonesia, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam proses pemberian bantuan kemanusiaan kepada Republik Vanuatu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik dalam bidang kemanusiaan maupun dalam bidang kemanusiaan. negara yang terkena dampak, Vanuatu, dan dalam konteks negara kita, Indonesia,” jelas Suharyanto.

Dalam upacara serah terima itu, hadir Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu Dr. Siswo Pramono bersama perwakilan Kementerian Luar Negeri RI dan PT. PP sebagai kontraktor pelaksana di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bukan Pertama Kali

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga mengatakan bahwa dukungan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Vanuatu bukan kali pertamanya dilakukan.

Jika ditarik mundur kebelakang, Pemerintah Indonesia juga pernah memberikan dukungan logistik kepada Pemerintah Vanuatu yang kala itu terdampak bencana Badai Pam pada 2015 silam.
 
"Pada tahun 2015, Indonesia juga mengirimkan bantuan logistik ke Vanuatu ketika Badai Pam melanda Pasifik dan Vanuatu. Hal ini memungkinkan kami untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur penting, seperti gedung dan fasilitas umum yang penting bagi masyarakat Vanuatu,” jelas Suharyanto.

Dukungan yang diberikan tersebut dapat dimaknai bahwa Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat atas terjalinnya kerja sama secara bilateral bersama Pemerintah Vanuatu.

"Bantuan ini juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperkuat kerja sama bilateral dengan Pemerintah Vanuatu dalam hal tanggap darurat bencana," kata Suharyanto.
 
Kepala BNPB juga menilai bahwa melalui bentuk kerja sama ini, kedepannya akan membuahkan hal positif antar kedua negara untuk terus melestarikan alam dan keamanan secara berkesinambungan di Kawasan Pasifik.

"Saya yakin peningkatan kerja sama penanganan bencana alam yang dilakukan Indonesia dan Vanuatu akan menjadi nilai positif bagi kita untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan di kawasan Pasifik,” kata Suharyanto.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:45 WIB
Pemerintah Indonesia Kirim 50,5 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu
  • Oleh Jhon Rico
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 09:35 WIB
Pemerintah Gelar RTM Bahas Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 13 Agustus 2024 | 22:26 WIB
Empat Dekade AP II: Menghubungkan Indonesia lewat Udara