PMI Bangun Camp Instalasi Pengolahan Air Bersih di Lokasi Bencana Sulteng.

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 10 Oktober 2018 | 13:34 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 510


Jakarta, InfoPublik - Palang Merah Indonesia (PMI) akan membangun camp instalasi pengolahan air bersih dengan mengirimkan peralatan penjernih air (water treatment plant) untuk memproduksi dan memenuhi ketersedian layanan air bersih dan distribusikan ke sejumlah titik pengungsian di wilayah terdampak gempa tsunami di Sulawesi Tengah.

Koordinator WASH PMI Provinsi Sulteng Narto Ervan Sepatondu mengatakan saat ini Tim PMI yang memiliki spesialisasi water, sanitation and hygiene (WASH) sudah melakukan assesment dan pengambilan sempel air untuk uji kualitas sumber airnya dibeberapa titik lokasi yang nantinya akan dijadikan camp instalasi pengolahan air PMI. "Rencananya kedepan PMI akan bangun dua camp instalasi air bersih salah satunya di Desa Kawatuna Kecamatan Mantikulore, kota Palu," ungkap Narto melalui keterangan tertulis, yang diterima InfoPublik, Rabu (10/10).

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan dan terpenuhinya ketersedian layanan air bersih untuk para pengungsi yang terdampak gempa tsunami dibeberapa titik lokasi pengungsian.“Saat ini kita sudah dapat dukungan dua unit alat penjernih air bersih jenis OX EI2P dengan Kekuatan produksi air bersih alat ini terhitung besar, berkapasitas produksi air menghasilkan 5.000 Liter/jam," tambah Narto.

Alat tersebut dikirim dari dari gudang regional PMI di Makassar, dan kemungkinan akan ditambah lagi untuk kebutuhan produksi air di daerah lainnya seperti titik lokasi produksi di Kabupaten Donggala.

Diakui Narto, dalam keadaan darurat, kebutuhan akan air tentu saja sangat mendesak untuk keperluan air minum ataupun air bersih lainnya. Pemenuhan kebutuhan tersebut haruslah dilakukan dengan cepat. Meskipun dengan penanganan cepat, ketersediaan air harus dilihat juga kualitasnya, jangan sampai air yang dikonsumsi menimbulkan masalah baru seperti penyakit.

Sebelumnya, PMI setiap harinya telah melakukan distribusi air bersih dengan mengerahkan 18 unit armada tangki air bersih dengan mengandalkan sumber dari air PDAM setempat. Diharapkan dengan adanya camp instalasi pengolahan air bersih ini pelayanan distribusi air bersih bisa lebih maksimal untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak gempa bumi tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.