Indonesia Mountain Tourism Conference Jadi Momentum Promosi Wisata Pegunungan Tanah Air

: Keterangan Foto: Kemenparekraf mendukung pelaksanaan 1st Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) sebagai upaya mempromosikan potensi wisata pegunungan saat


Oleh Untung S, Rabu, 20 September 2023 | 10:29 WIB - Redaktur: Untung S - 34


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) mendukung pelaksanaan 1st Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) sebagai upaya mempromosikan potensi wisata pegunungan yang ada di Indonesia.

Dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023), Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf Itok Parikesit mengungkapkan konferensi itu digelar tepat pada peringatan hari pariwisata dunia, yaitu 27 September 2023 mendatang. Event yang dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta Barat, itu adalah salah satu side event keketuaan Indonesia di ASEAN.

Konferensi itu, lanjut Itok, diharapkan bisa menjadi momentum untuk mempertemukan berbagai pihak di Indonesia dalam mengembangkan potensi wisata gunung. Mengingat Indonesia mempunyai destinasi pariwisata yang memiliki cukup banyak atraksi wisata gunung.

"Indonesia merupakan negara yang memiliki gunung terbanyak di dunia, namun masih ada banyak kendala dalam pengelolaan atraksi dan pengelolaan pengunjung wisata gunung. Pada konferensi ini akan kita undang pihak-pihak pentahelix untuk membahas pengembangan potensi wisata gunung di Indonesia," kata Itok.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menambahkan selain membahas mengenai pengembangan potensi wisata pegunungan, konferensi ini juga menjadi ajang untuk membahas dan menyusun berbagai aturan yang harus dipatuhi oleh para peminat wisata gunung. Mengingat wisata gunung menjadi salah satu wisata yang diminati wisatawan pada masa pandemi COVID-19 dan berlanjut hingga saat ini.

"Event itu juga membahas mengenai do's and don'ts bagi wisatawan dan stakeholder terkait yang nantinya bisa menjadikan wisata ini sebagai pariwisata yang berkelanjutan," kata Nia.

Acara itu juga dihadiri Ketua Panitia IMTC, Steven Drive Liwe dan Ketua Umum Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Mukhlis.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 31 Oktober 2023 | 19:22 WIB
SuRe Bro Diharapkan Bantu Percepatan Penyelesaian Krisis Parekraf
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 30 Oktober 2023 | 20:51 WIB
Kemenparekraf Perkuat Kerja Sama Pariwisata Berkelanjutan dengan Jepang
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 30 Oktober 2023 | 20:46 WIB
ACE Youth Summit Jadi Momentum Generasi Muda Kembangkan Potensi Ekonomi Digital
  • Oleh Untung S
  • Rabu, 11 Oktober 2023 | 16:39 WIB
Kemenparekraf Gelar Bedah Konten Bahas Outlook Parekraf 2023/2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 11 Oktober 2023 | 11:46 WIB
AIS Forum Sepakati Dekarbonisasi Sektor Pariwisata
  • Oleh Untung S
  • Kamis, 5 Oktober 2023 | 16:27 WIB
Platform FCE Dorong Posisi Indonesia sebagai Pemimpin Ekraf Global