Sekjen ASEAN Tegaskan Pentingnya Komunitas yang Lebih Erat dengan China

: Keterangan Foto: Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud (kiri), Menlu RI Retno Marsudi (tengah), dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn (kanan) berfoto usai Penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di sela- sela Pertemuan Menlu ASEAN ke-56 di Jakarta, Rabu (12/7/2023). Foto: InfoPublik/Agus Siswanto


Oleh Eko Budiono, Jumat, 15 September 2023 | 14:37 WIB - Redaktur: Untung S - 220


Jakarta, InfoPublik - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN), Kao Kim Hourn pada Kamis (14/9/2023) menyoroti pentingnya membangun komunitas yang lebih erat antara ASEAN dan China demi pertumbuhan ekonomi, perdamaian, dan stabilitas.

Kao mengatakan, dalam pidatonya yang bertajuk "Masa Depan Bersama: Menuju Komunitas ASEAN-China yang Lebih Erat" (Shared Future: Toward a Closer ASEAN-China Community) di Universitas Hong Kong, bahwa China terus menjadi mitra dagang terbesar ASEAN selama 14 tahun berturut-turut.

Kao menegaskan, dan ke depannya ASEAN dan China akan memiliki lebih banyak hal untuk dilakukan bersama.

Menurutnya, ajang China-ASEAN Expo ke-20 mendatang, sebuah platform unik yang didirikan bersama oleh ASEAN dan China, dapat mendorong perdagangan, investasi, dan pariwisata antara ASEAN dan China.

Sekjen ASEAN tersebut juga memberikan penjelasan tentang perkembangan di ASEAN, hubungan dan kerja sama ASEAN-China, serta menyoroti potensi peran konstruktif Hong Kong dalam meningkatkan hubungan ASEAN-China.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan hubungan antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China dapat menghasilkan kerja sama nyata jika ada rasa saling percaya satu sama lain.

"Kepercayaan dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi kekuatan positif bagi stabilitas dan perdamaian kawasan," kata Jokowi saat membuka KTT ke-23 ASEAN-China di Jakarta, Rabu (5/9/2023).

China menjadi mitra dialog ASEAN sejak 1996. Pada 2021, ASEAN dan China meningkatkan level hubungan keduanya ke tingkat kemitraan strategis komprehensif.
 

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:41 WIB
Harmonisasi Regulasi Jadi Fokus Utama untuk Wujudkan Swasembada Pangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:17 WIB
Kemnaker Minta Kepala Daerah Tunggu Instruksi Penetapan Upah Minimum 2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 22:00 WIB
Kementerian PKP - Astra International Jajaki Kolaborasi Sukseskan Program 3 Juta Rumah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 09:24 WIB
Percepatan Pelayanan Publik di Bidang HAM Jadi Prioritas Pemerintah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 01:00 WIB
Kementerian PU - Bappenas Perkuat Koordinasi untuk Wujudkan Asta Cita
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 06:46 WIB
Dukung Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 06:55 WIB
Pemerintah Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Perbaikan Layanan Publik