Indonesia Dorong ASEAN Responsif Gender dalam Tiap Tahapan Siklus Pembangunan Manusia

:


Oleh Putri, Selasa, 29 Agustus 2023 | 05:43 WIB - Redaktur: Untung S - 109


Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya program dan kebijakan perlindungan sosial yang adaptif dan responsif gender diseluruh negara ASEAN.

Ini dikarenakan perempuan lebih memiliki risiko dan kerentanan sepanjang hidupnya dibandingkan laki-laki. Hal tersebut disampaikan Menko Muhadjir saat membuka Knowledge Forum on Gender Equality and Family Development pada Senin (28/8/2023).

“Program dan kebijakan perlindungan sosial harus didasari identifikasi risiko dan kerentanan berbasis gender sepanjang siklus hidup manusia,” kata Menko Muhadjir.

Ketimpangan gender dalam beban kerja perawatan dikeluarga juga menyebabkan perempuan memiliki keterbatasan pada akses perlindungan sosial. Ironisnya beban kerja perawatan atau care work dalam keluarga ini kerap kali tidak dibayar.

Care Economy atau Ekonomi Perawatan diantaranya merawat anak usia balita, penyandang disabilitas, dan lanjut usia. Peran perempuan dalam keluarga atau beban kerja perawatan akhirnya membatasi akses terhadap layanan.

“Beban pengasuhan atau perawatan rumah tangga masih lebih banyak dipikul perempuan karena norma yang berlaku di masyarakat,” kata Menko Muhadjir.

Ia juga menjelaskan ASEAN telah menyusun ASEAN Comprehensive Framework on Care Economy pada 2021. Yaitu panduan strategi pembangunan ekonomi perawatan seperti penyediaan pelayanan publik, infrastruktur, dan kebijakan perlindungan sosial yang berpihak.

Kemudian untuk menindaklanjuti, Indonesia juga memimpin penyusunan Deklarasi ASEAN mengenai Kesetaraan Gender dan Pembangunan Keluarga yang akan dibawa kepada para Kepala Negara ASEAN pada KTT ASEAN ke-43 September 2023 mendatang.

Kemenko PMK menyumbangkan konsep pendekatan kebijakan pada tiap siklus pembangunan manusia dalam deklarasi.

“Kami mendorong ASEAN untuk pengarusutamaan kesetaraan gender melalui peningkatan tanggung jawab kerja perawatan bersama dalam keluarga,” kata Menko Muhadjir.

Foto: KemenkoPMK

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Kamis, 21 November 2024 | 14:01 WIB
Indonesia Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian dan Keamanan ASEAN di ADMM ke-18
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 20 November 2024 | 17:15 WIB
Kemitraan Hukum ASEAN-Tiongkok Perkuat Ekonomi dan Pendidikan Regional
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 06:18 WIB
Menko Polhukam Wakili Wapres Ma'ruf Amin di ASEAN-India Summit ke-21