Kominfo Gelar Lomba Konten Tematik Keketuaan ASEAN 2023 di Labuan Bajo

Manggarai Barat, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) menggelar lomba pembuatan konten keketuaan ASEAN 2023 bagi pengelola media sosial pemerintah pusat maupun daerah se-Indonesia.

Lomba tersebut merupakan salah satu materi Bimbingan Teknis (bimtek) Penyusunan Strategi Komunikasi dan Konten Tematik Keketuaan ASEAN 2023.

Sebanyak 80 peserta yang hadir dalam bimtek tersebut melakukan kunjungan lapangan ke obyek wisata yang ada dalam kota Labuan Bajo dengan menggunakan dua unit bus pariwisata.

Peserta bersama panitia melihat dari dekat mobil listrik yang sudah parkir di kompleks kantor Bupati Manggarai Barat. Mobil listrik tersebut nantinya akan digunakan oleh para tamu delegasi.

Perjalanan selanjutnya peserta menuju objek wisata GBC (gua batu cermin) salah satu objek wisata favoritnya Presiden Joko Widodo.

Dari GBC, peserta menuju Bukit Cinta melihat panorama daratan dan laut. Dari Bukit Cinta menuju Hotel Ayana sebagai venue pelaksanan KTT 9-11 mei nanti. Usai melihat Ayana melanjutkan perjalanan menuju Hotel Meruorah dan Watter front City (WFC) tempat ini juga digadang sebagai salah satu kota tepian air yang sangat indah 

Hasil kunjungan lapangan di buat dalam bentuk konten kreatif. Silahkan membuat konten melalui medsos.

"Mari kita isi media sosial Kementerian/Lembaga dan Pemda dengan konten keketuaan Indonesia di ASEAN," kata Direktur Jenderal (Dirjen) IKP  Usman Kansong saat memberikan sambutan pada kegiatan bimtek yang berlangsung di Hotel Lokal Collection Labuan Bajo, Selasa (2/5/2023).

Dikatakanya, bimtek dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas para pengelola media sosial pemerintah dalam melakukan komunikasi publik, mulai dari perumusan strategi komunikasi hingga implementasi. 

“Strategi ini perlu kita rumuskan, tapi yang paling penting adalah implementasinya, maka penting sekali harus ada monitoring," ujarnya.

Ia berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan nation branding dan kepercayaan publik kepada pemerintah.  

Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kemenkominfo, Hasyim Gautama menambahkan, melalui strategi dan perencanaan komunikasi yang baik Indonesia bisa meraih kembali kesuksesan seperti dalam penyelenggaraan G20.

"Melalui Tema 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth' diharapkan dapat mewujudkan kekuatan regional Asia Tenggara yang stabil, aman, damai, sehingga nantinya ASEAN tetap relevan di mata dunia," katanya.

Ia juga melaporkan, sebanyak 80 peserta bimtek hadir secara luring dan sekitar 300 partisipan hadir secara daring. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hingga 3 Mei 2023 di Labuan Bajo.

Bimtek dihadiri beberapa narasumber yakni pertama Akademisi Ilmu Komunikasi, Prof. Dr. Dorien Kartikawangi membahas tentang perkembangan strategi komunikasi di era saat ini dan masa depan.

Kedua, Direktur Informasi dan Media, Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI, Hartyo Harkomoyo.

Ketiga: Pembukaan Sesi Talkshow Strategi Komunikasi dan Pembuatan Konten ASEAN Ria Desy Saputra,

Tim Strategi Komunikasi Kantor Staff Presiden Wahyu Aji, CEO Good News From Indonesia (GNFI).

Direktur Informasi dan Media, Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI, Hartyo Harkomoyo, membahas program prioritas ASEAN dan kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung selama tahun 2023.

Ia menjelaskan,“ Tema tahun ini adalah ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Ada tiga pilar di sini. Pertama, ASEAN Matters atau ASEAN itu penting. Kedua, Epicentrum of Growth yaitu pusat pertumbuhan. Ketiga, implementasi AOIP yaitu ASEAN Outlook on The Indo-Pacific.

Ia pun merinci maksud dari tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth tersebut. ASEAN Matters artinya kemampuan ASEAN memelihara sentralitas dan perannya sebagai lokomotif stabilitas serta kemakmuran kawasan. Kemampuan kelembagaan ASEAN dalam menghadapi tantangan ke depan. Epicentrum of Growth artinya tekad Indonesia memelihara pertumbuhan ekonomi ASEAN melalui penguatan kerja sama energi, pangan, kesehatan, dan keuangan. 

Hartyo memaparkan, keketuaan Indonesia di tahun 2023 ini adalah sejak 1 Januari s.d. 31 Desember 2023. Terdapat 540 pertemuan ASEAN yang tercatat dalam kalender ASEAN. Indonesia akan tuan rumahi 307 pertemuan, 74 pertemuan dilaksanakan di ASEAN Secretariat (ASEC). Hingga April 2023, terdapat 193 pertemuan yang sudah berlangsung. Kemudian untuk KTT ke-42 ASEAN akan berlangsung pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT. 

“Dipilihnya Labuan Bajo adalah untuk menggiatkan industri pariwisata khususnya di Indonesia Timur pascapandemi COVID-19 dan diharapkan menjadi tonggak dan momentum yang baik untuk destinasi pariwisata super prioritas,” terangnya. 

Adapun beberapa isu yang dibahas di KTT ke-42 ASEAN adalah penguatan institusi ASEAN, visi ASEAN pasca-2045, perkembangan di Myanmar, pemulihan ekonomi pascapandemi, serta isu penting di kawasan dan di luar kawasan.

Di akhir paparannya, Hartyo pun mengharapkan publikasi dan diseminasi informasi terkait keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 ini dapat disebarluaskan melalui bahasa masing-masing, baik berbasis kelembagaan maupun individual. 

“Kami berharap bapak/ibu yang hadir ini juga merupakan individu-individu yang bisa menjadi agen komunikator sehingga nanti ketika pulang ke rumah, bisa menjelaskan dengan baik arti logo, temanya apa, kenapa dilaksanakan di Labuan Bajo dan apa saja hasilnya dari keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 ini. Bisa menjawab keluarga, tetangga, teman kantor, hingga masyarakat sekitar, baik yang sifatnya substansi maupun serba-serbi untuk membumikan hal ini,” ujar dia.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Manggarai Barat, Paulus Setahu berharap bimtek ini mampu membawa manfaat terhadap peningkatan keterampilan pengelolaan media sosial pemerintah dalam pembuatan strategi komunikasi dan pembuatan konten sesuai dengan narasi besar keketuaan ASEAN. 

Panitia Bimtek menginformasikan,pemenang lomba pembuatan konten tematik keketuaan ASEAN 2023 akan diumumkan pada bimtek hari ke- dua yaitu 3 Mei 2023.

(Hans-MC Manggarai Barat/Tim Kominfo Mangarai Barat)*