:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Minggu, 30 April 2023 | 15:33 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 422
Manggarai Barat, InfoPublik - Jelang KTT ASEAN SUMMIT di Labuan Bajo, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi NTT, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke semua restoran guna menjaga kesehatan para tamu dan mencegah penyakit yang bersumber dari makanan yang tidak sehat.
Sidak mulai dilakukan pada hari pertama kerja setelah liburan idulfitri 1444 H, yakni Rabu (26/4/2023).
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Wakil Bupati, Yulianus Weng memimpin sidak pada restoran-restoran di Labuan Bajo. Perwakilan sejumlah OPD turut hadir sidak antara lain Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Loka POM Labuan Bajo, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dan SatPol PP.
Wabup Yulianus menegaskan tujuan utama sidak memastikan ketersediaan berbagai jenis makanan dan aman untuk dikonsumsi serta bebas dari kandungan penyakit.
Pihaknya berkomitmen menjaga kesehatan para tamu KTT ASEAN SUMMIT dari serangan penyakit yang bersumber dari makanan. Labuan Bajo harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua tamu yang datang berkunjung.
"Kita mau mencegah, menjelaskan dan membuktikan bahwa restoran-restoran yang ramai dikunjungi tamu di Labuan Bajo, betul-betul higienis, bebas dari kandungan penyakit" kata Yulianus.
Hari pertama, empat restoran diinspeksi yakni Prima Rasa, Mai Cenggo, La Moringa dan Kelan. Ada 29 jenis sampel makanan dan minuman yang diperiksa dan dianyatakan bersih dan bebas dari kandungan zat berbahaya.
"Kita tidak menemukan zat berbahaya dalam makanan dan minuman. Kalau ada kita akan memberikan teguran yang keras dan itu tidak boleh terjadi. Jika ditemukan, ijin usahanya kita hentikan," tegas Weng.
Sidak pada restoran, kata Yulianus, akan dilakukan pada semua restoran yang ada di Labuan Bajo.
(Rafika/Yanti-MC Manggarai Barat)