- Oleh MC KOTA BATAM
- Selasa, 26 November 2024 | 11:28 WIB
: Dua buka yang dirlilis Kementerian Kominfi, yakni Satu Dekade Pembangunan Digital Indonesia 2014-2024 dan Horizon Pembangunan Digital Indonesia 2025-2030. (Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:06 WIB - Redaktur: Untung S - 369
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis dua buku yang mendokumentasikan perjalanan pembangunan dan transformasi digital Indonesia menjelang satu dekade Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Kedua buku tersebut berjudul Satu Dekade Pembangunan Digital Indonesia 2014-2024 dan Horizon Pembangunan Digital Indonesia 2025-2030.
“Transformasi digital akan menjadi alat utama bagi pemerintahan dalam mendorong pertumbuhan nasional. Kedua buku yang diluncurkan pada hari ini berupaya untuk menyoroti hal tersebut,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya pada acara peluncuran di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Budi Arie menjelaskan bahwa dalam buku Satu Dekade Pembangunan Digital Indonesia 2014-2024, terdapat gambaran mengenai kemajuan ekosistem digital yang telah dicapai sebagai modal untuk membangun Indonesia Digital ke depan. Buku ini menyajikan perjalanan pembangunan digital Indonesia dengan pendekatan kronologis, membagi konten menjadi dua bagian utama.
“Buku pertama terdiri dari dua kelompok tulisan. Bagian pertama berisi tentang pengalaman pembangunan digital Indonesia sebagai sejarah dan pembelajaran bersama, yang disusun secara kronologis agar mudah diikuti. Bagian kedua berisi pengalaman terbaik dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian,” jelasnya.
Sementara itu, buku Horizon Pembangunan Digital Indonesia 2025-2030 berfokus pada gagasan, strategi, dan kebijakan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan. Buku ini memberikan pandangan tentang strategi pembangunan digital yang relevan untuk lima tahun ke depan.
Menurut Budi Arie, buku tersebut menghadirkan 13 tulisan dari pakar, akademisi, dan praktisi yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pemerintahan berikutnya. “Buku ini menarasikan agenda-agenda strategis tersebut dengan menghadirkan pemikiran-pemikiran terdepan Indonesia,” ujarnya.
Menkominfo juga menggarisbawahi bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan akan berbeda dengan satu dekade terakhir, terutama dengan laju perkembangan teknologi digital yang semakin cepat. Hal ini akan membawa kompleksitas dan dinamika baru di berbagai sektor.
“Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kementerian Kominfo juga telah menerbitkan Visi Indonesia Digital 2045 (VID 2045) yang menawarkan delapan strategi imperatif menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Budi Arie. VID 2045 ini menjadi panduan dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya di Indonesia.
Budi Arie menekankan bahwa VID 2045 memiliki semangat yang sejalan dengan kedua buku yang baru saja diluncurkan. “Dengan VID 2045, Indonesia memiliki delapan strategi yang menjadi arah dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya,” tambahnya.
Ia berharap agar kedua buku tersebut dapat menjadi rujukan penting bagi pemerintahan selanjutnya dalam menjalankan pembangunan digital di masa mendatang. “Mari kita dorong kemajuan digital Indonesia yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Peluncuran buku ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardianto, dan Staf Khusus Menteri Widodo Muktiyo. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan digital Indonesia yang berkelanjutan.