- Oleh MC PROV ACEH
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 20:11 WIB
: Gubernur Sumbar memimpin Rapat Evaluasi Pencapaian Kinerja Tahun 2024 dan Target Kinerja Tahun 2025 Pemprov Sumbar, Selasa (31/12/2024) di Auditorium Gubernuran.
Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Kamis, 2 Januari 2025 | 08:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 149
Padang, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan ekonomi di tahun 2025.
Pemprov Sumbar telah membawa Sumbar meraih 40 penghargaan sepanjang tahun 2024, meningkat dari 36 penghargaan di 2023.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik dan percepatan pembangunan demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Mahyeldi memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumbar hingga triwulan III 2024 mencapai 4,43 persen. Meski sedikit di bawah target RPJMD 2024 sebesar 4,60 persen, Mahyeldi optimis tahun 2025 akan mencatat pertumbuhan lebih tinggi melalui sinergi antara OPD dan sektor swasta.
Tingkat pengangguran tercatat sebesar 5,75 persen, sementara angka kemiskinan berhasil ditekan menjadi 5,97 persen, melampaui target RPJMD sebesar 6,03 persen. Dalam bidang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Sumbar mencatatkan angka 76,43 persen, jauh di atas target 73,70 persen dalam RPJMD.
“Fokus pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi menjadi prioritas dalam menjaga angka IPM ini,” kata Mahyeldi dalam Rapat Evaluasi Pencapaian Kinerja Tahun 2024 dan Target Kinerja 2025 yang berlangsung di Auditorium Gubernuran, Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Selasa (31/12/2024),
Di sektor pariwisata, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat dari 56.645 pada 2023 menjadi 63.161 pada 2024. Tren positif ini diharapkan berlanjut dengan pembukaan rute penerbangan langsung Padang-Singapura oleh Scoot Airlines pada Januari 2025.
Mahyeldi meminta seluruh OPD terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan mempercepat pembangunan. Salah satu fokus utamanya adalah mendorong perekonomian lokal dengan menekan uang keluar dari Sumbar dan menarik lebih banyak investasi masuk.
“Jika setiap sektor bergerak dengan optimal, saya yakin ekonomi Sumbar akan lebih baik. Pelayanan publik juga perlu ditingkatkan untuk memberikan kepuasan maksimal kepada masyarakat,” tambahnya.
Pemprov Sumbar juga berkomitmen untuk mengatasi kemiskinan akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah. Koordinasi dengan BPBD dan pemerintah kabupaten/kota akan diperkuat untuk meminimalkan dampak sosial dan ekonomi akibat bencana.
Mahyeldi berharap tahun 2025 menjadi momentum bagi Sumbar untuk lebih maju. Dengan kerja keras dan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder, ia yakin Sumbar dapat terus mencatatkan prestasi gemilang.
“Mari kita jadikan tahun 2025 sebagai awal baru untuk memberikan yang terbaik bagi Sumatra Barat dan Indonesia,” pungkasnya.
(adp/hm/Diskominfotik Sumbar)