Satu Dekade Tol Laut: Pendorong Ekonomi Daerah dan Pemerataan Logistik

: Menhub Budi Karya Sumadi dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema 10 ‘Tahun Menghubungkan Indonesia untuk Pemerataan dan Keadilan’/Foto: Tangkapan Layar Youtube FMB9


Oleh Putri, Senin, 30 September 2024 | 20:46 WIB - Redaktur: Untung S - 305


Jakarta, InfoPublik – Program Tol Laut yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo selama satu dekade kepemimpinannya tidak hanya berhasil menciptakan pemerataan distribusi logistik di wilayah Timur Indonesia, tetapi juga menjadi angin segar bagi sejumlah daerah untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa dampak positif ini terlihat jelas di Merauke, yang dulunya hanya menjadi titik singgah Tol Laut, kini telah berkembang menjadi produsen beras yang berkontribusi signifikan dalam mengisi angkutan balik dan meningkatkan perekonomian daerah tersebut.

“Contohnya di Merauke, dulu hanya jadi titik singgah Tol Laut. Sekarang Merauke menjadi produsen beras. Hampir seluruh Papua dicover dari Merauke. Ini yang akan kita kembangkan di titik singgah lain,” ujar Menhub Budi dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema '10 Tahun Menghubungkan Indonesia untuk Pemerataan dan Keadilan', Senin (30/9/2024).

Perubahan status Merauke dari titik singgah menjadi produsen beras tidak terjadi secara instan. Peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dan dukungan masyarakat setempat menjadi faktor utama dalam memanfaatkan kehadiran Tol Laut. Menhub Budi mendorong Pemda untuk lebih proaktif memotivasi masyarakat dalam memproduksi komoditas yang dapat dimanfaatkan sebagai muatan balik ke wilayah Barat.

Transformasi ini menunjukkan bahwa Tol Laut bukan sekadar infrastruktur penghubung, tetapi juga pemicu pertumbuhan ekonomi daerah. "Program ini memberikan angin segar bagi daerah-daerah yang sebelumnya mengalami disparitas harga bahan pokok karena kendala logistik," tambahnya.

Tol Laut telah membuktikan perannya dalam mengatasi masalah distribusi logistik dan disparitas harga di Indonesia bagian Timur, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru di daerah-daerah yang terlibat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:48 WIB
Kemenkes Minta Perkuat Pengawasan pada Distribusi Antibiotik
  • Oleh Putri
  • Kamis, 21 November 2024 | 15:39 WIB
Pemerintah Fokus Percepat Penanganan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi