:
Oleh MC Kota Padang, Senin, 26 Februari 2018 | 08:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 325
Padang, InfoPublik – Perkembangan di Kota Padang‘Sekolah Ramah Anak’ (SRA) terus ditingkatkan. Untuk mewujudkan terpenuhinya hak anak di bidang pendidikan, sehingga penting mengutamakan sistem pendidikan yang berorientasi pada kepentingan bagi anak, salah satunya dengan mendesain sekolah ramah anak.
Demikian pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Ir. Heryanto Rustam, Minggu (25/2)
Secara konseptual, sekolah ramah anak bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang dapat mendidik dan melindungi anak Indonesia mencapai tujuan pendidikan nasional sesuai dengan UUD 1945, UU dan Sisdiknas dan prinsip-prinsip perlindungan anak. Inisiasi sekolah ramah anak di Kota Padang pertama kali dilaksanakan pada 2016 lalu, dengan melibatkan 30 sekolah dari tingkat SD sampai SMP.
Maka berdasarkan dari hasil inisiasi dan pemantauan di lapangan dari 30 sekolah tersebut telah terpilih satu sekolah ramah anak yaitu SMPN 11 Padang, ungkap Kepala DP3AP2KB Heryanto Rustam.
Maka pada tahun 2018 ini akan dilaksanakan penilaian sekolah ramah anak. Hal ini sekaligus motivasi dan diharapkan jumlah SRA kian bertambah dari tahun sebelumnya. Sejalan dengan itu juga dibutuhkan komitmen bersama untuk menciptakan SRA dengan prinsip pemenuhan hak anak, pinta Heriyanto Rustam.
Sebab dalam inisiasi memiliki beberapa tujuan khusus, diantaranya meningkatkan pemahaman tentang pemenuhan hak anak di bidang pendidikan, memberikan rujukan untuk mengembangkan sekolah ramah anak, memberikan kesamaan persepsi tentang penyelenggaraan sekolah ramah anak sekaligus memberikan pemahaman tentang langkah-langkah pengembangannya.
“Kita tentu berharap, semua pihak terkait dapat mengikuti, supaya terciptanya hasil yang hendak dicapai. Tersosialisasinya konvensi hak anak di bidang pendidikan, terpenuhinya hak anak atas pendidikan, sehingga jumlah sekolah ramah anak terus bertambah di kota tercinta ini.
Untuk itu, katanya, berorientasi pada menurunnya permasalahan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah dan terlaksananya pengembangan Kota Padang sebagai Kota Layak Anak.(# Mc padang/Irwandi Rais/Eyv)