:
Oleh MC KOTA BATAM, Jumat, 28 Juni 2024 | 13:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 45
Batam, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin menegaskan, pentingnya peran ibu dalam mencegah stunting. Karena dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.
Menurutnya, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
"Ibu-ibu memiliki peran utama dalam mencegah stunting. Oleh karena itu, ikuti sosialisasi ini dengan baik, simak materi dari narasumber, dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya mewakili Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi, di acara Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Sekupang, BTP Batam, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (27/6/2024).
Pemerintah Kota Batam telah melakukan berbagai intervensi sejak dini untuk mencegah stunting, seperti pendataan calon pengantin (Catin), ibu hamil, dan bayi di bawah lima tahun (Balita). Intervensi bertujuan mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran, serta meningkatkan kunjungan dan cakupan ke posyandu.
"Stunting menjadi perhatian Presiden karena angka stunting di Indonesia masih tinggi. Oleh karena itu, Bapak Wali Kota Batam berupaya keras untuk mencegah stunting agar Batam mencapai zero stunting," tegas Jefridin.
Upaya ini diharapkan mampu mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045, saat Indonesia akan berusia 100 tahun dan menjadi negara maju. Generasi yang sehat dan cerdas sangat diperlukan untuk memimpin bangsa menuju kemajuan.
"Indikator negara maju antara lain adalah harapan hidup yang tinggi, kesehatan yang baik, serta kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, anak-anak kita harus tumbuh sehat dan cerdas," tambahnya.
Acara sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting, khususnya peran ibu dalam menjaga kesehatan dan gizi anak. Dengan edukasi yang tepat, stunting dapat dicegah dan generasi masa depan Batam dan Indonesia akan lebih sehat dan cerdas.