Paket Kiriman di Kantor Pos Batam Meningkat 80 Persen

:


Oleh MC Kota Batam, Rabu, 21 Juni 2017 | 14:25 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 2K


Batam, InfoPublik - PT Pos Indonesia mengalami peningkatan pengiriman jelang Lebaran, dari awal Juni 2017, tercatat hingga 12 ton per hari, meningkat hingga 80 persen dibandingkan hari biasa.

Pantauan media, barang yang akan dikirim menumpuk di salah satu ruang di belakang Kantor Pos di Batam Centre. Barang yang sudah dibungkus karung berwarna oranye itu siap dikirim ke alamat tujuan. Tumpukan barang itu tak sebanyak hari hari biasa. Namun, di saat memasuki Ramadan dan Idul Fitri ini meningkat drastis. “Kenaikannya sampai 80 persen,” kata Wakil Kepala Bisnis dan Operasi PT Pos Indonesia (Persero) Rudy J Siahaan, Senin (19/6).

Di hari biasa, sambungnya, barang yang dikirimkan sebanyak 6,3 ton. Kini di musim ramai seperti ini sudah mencapai 9-12 ton per hari. Sementara itu, untuk barang yang masuk rata-rata 6,6 ton setiap hari dan saat ini mencapai 12,4 ton. Untuk jenis barang yang dikirimkan merupakan kiriman belanja online. “Setahun terakhir sedang trend, untuk belanja online ini mencapai 60 persen dari total pengiriman,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebelum adanya tren belanja online ini, PT Pos Indonesia kebanyakan melayani pengiriman dokumen. Namun, saat ini sudah berubah berbentuk pengiriman barang. Untuk itu PT Pos Indonesia juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan e-commerce seperti Buka Lapak, Lazada, Shopee dan sebagainya. “Kerja sama ini agar pengiriman barang bisa lebih terjamin,” kata Rudy.

Untuk pengiriman barang ini, Kantor Pos masih siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan jasa kurir. Saat ini setiap kecamatan sudah terdapat kantor cabang dan juga agen-agen resmi PT Pos Indonesia. “Jangkauan luas, setiap kecamatan sudah ada layanan pos. Di Batam kami ada 21 kantor cabang dan 80 agen pos melayani kurir,” ujarnya.

Selain itu, PT Pos Indonesia masih menjadi tempat pengiriman uang tunai. Melalui layanan Wesel Pos Instan, terdata 1-16 Juni terdata 10 ribu transaksi atau 600 transaksi per harinya. Semua transaksi senilai Rp15 miliar. “kurang lebih Rp1 miliar sehari,” Kata Rudy.

Data itu meningkat karena menjelang lebaran ini. Sementara di hari biasa transaksi pengiriman uang dengan periode yang sama hanya 8,5 ribu transaksi saja atau 530 transaksi per hari.

“Biasanya Rp6,8 miliar atau sekitar Rp685 juta sehari,” kata dia.

Pekan ini menjadi pekan terakhir puncak pengiriman. Namun, PT Pos Indonesia tetap melayani maksimal. Selama libur lebaran dari tanggal 24-30 Juni, pihaknya membuka layanan di Kantor Pos Nagoya, Batam Centre dan Batuaji. “Di luar Batam, kami buka di Karimun. Kembali normal tanggal 1 Juli,” ujarnya.