Resmi Beroperasi, MPP Pertama di Pulau Borneo Diharapkan Membentuk ASN Modern

:


Oleh Norvan Akbar, Kamis, 19 Desember 2019 | 21:19 WIB - Redaktur: Admin - 226


JPP, SAMARINDA – Mal Pelayanan Publik (MPP) pertama di tanah Borneo telah diresmikan. Pelayanan publik yang semakin berkualitas diharapkan dapat diberikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui MPP Kota Samarinda ini.

"Hadirnya Mal Pelayanan Publik di Kota Samarinda, diharapkan mampu membentuk ASN modern yang memiliki pola pikir untuk berkinerja tinggi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik," ujar Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa saat membacakan sambutan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dalam acara peresmian MPP Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (19/12/2019).

Lebih lanjut Diah menjelaskan, ASN yang modern nantinya dapat memberi dampak pada tumbuhnya perekonomian masyarakat, memperkuat daya saing global, dan tumbuhnya minat investor sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

'Pembentukan MPP ini juga merupakan upaya untuk mendorong kemudahan berusaha di Indonesia," imbuhnya.

MPP merupakan pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dikombinasikan dengan menggunakan teknologi informasi sehingga memberikan kemudahan akses untuk pelayanan publik dan kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan.

Konsep MPP menggunakan sistem pelayanan yang terintegrasi antarinstansi, baik pelayanan pusat, daerah, maupun pelayanan bisnis. Hal ini tentu dapat mengubah pola pikir ego sektoral antarinstansi.

"Kerja sama ini untuk memberikan layanan yang terbaik di tengah tantangan global yang semakin menuntut kemudahan, kecepatan, dan ketepatan," jelas Diah.

Dengan hadirnya MPP, masyarakat dimudahkan dalam mengakses pelayanan karena hanya datang pada satu tempat dapat mengurus berbagai pelayanan. Dibandingkan dengan sebelumnya, masyarakat harus datang dari satu tempat ke tempat lain untuk mengurus dokumen atau perizinan.

"Kami tentu berharap semua stakeholder di Samarinda, khususnya kepada masyarakat dan pengguna lainnya, untuk terus berupaya berpartisipasi memberikan saran yang konstruktif kepada penyelenggara MPP," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Samarinda Syahrie Ja'ang menyampaikan pembangunan MPP Samarinda menghabiskan waktu yang cukup lama di mana sepanjang proses pembangunannya, Kementerian PANRB terus memberi bimbingan.

"Sehingga setelah diresmikan, MPP ini menjadi wadah yang nyaman kepada kita semua terutama para masyarakat pelaku usaha dalam hal pengurusan perizinan," ujarnya

MPP Kota Samarinda sendiri menghadirkan 176 jenis pelayanan. Mal ini berlokasi di Gedung Graha Tepian, Jl. Basuki Rahmat No.78, Pelabuhan, Kota Samarinda.

Direncanakan pada akhir tahun 2020, MPP Kota Samarinda memiliki gedung baru dengan lima lantai di mana masyarakat tidak hanya dilayani dengan apa yang dibutuhkan karena akan disediakan kafe dan tempat bermain.

"Mudah-mudahan di akhir tahun 2020 sudah selesai bisa menampung seluruh masyarakat yang ingin mengurus dokumen, perizinan, bermain, dan minum kopi dapat tertampung dengan baik," imbuh Syahrie.

Pada kesempatan yang sama, seorang advokat dari salah satu kantor Advokat Samarinda, Gustimadani, mengaku bahwa dirinya mengetahui adanya MPP Kota Samarinda saat diarahkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda.

Menurut Gusti, sebelum adanya MPP Kota Samarinda masyarakat direpotkan karena harus datang langsung ke instansi-instansi terkait untuk mengurus perizinan serta dokumen lainnya. Namun sekarang masyarakat dimudahkan dan pelayanan mudah dijangkau.

Gusti juga menyampaikan bahwa pelayanan yang ia dapatkan lebih baik dari sebelumnya. "Pelayanannya clear, jelas, misalnya data apa yang kita butuhkan untuk kepengurusan suatu izin itu jelas disampaikan, ada perbaikan dibanding sebelum-sebelumnya," tuturnya.

Ia berharap agar MPP Kota Samarinda dapat melengkapi pelayanan-pelayanan yang saat ini belum tersedia. "Mudah-mudahan ke depannya menjadi maju, lebih kreatif, dan saya kira mungkin ada beberapa pelayanan yang belum ada saya harap ke depannya bisa lebih lengkap," imbuhnya. (prb)