:
Oleh Irvina Falah, Kamis, 22 September 2016 | 22:53 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 218
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono turun ke lokasi banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yakni ke lokasi runtuhnya tanggul di Desa Kaum Lebak akibat limpasan air dan meninjau rumah susun Gandasari indah, Desa Mangkurakyat Kecamatan Cilawu, yang menjadi lokasi pengungsian, (22/9).
Pada kesempatan tersebut Menteri Basuki didampingi oleh Staf Ahli Menteri PUPR Danis H. Sumadilaga, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso, Direktur Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA Lolly Martina Martief, Sekretaris Ditjen Cipta Karya Rina Agustin, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Mochamad Mazid dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan IV Bambang Hartadi.
Menteri Basuki mengatakan saat ini fokus Kementerian PUPR adalah yang sifatnya penanganan darurat seperti penyediaan pengungsian dan air bersih selain juga perbaikan tanggul yang runtuh. Kementerian PUPR sendiri telah mengerahkan sebanyak 7 mobil tangki, 17 hidran umum, 20 toilet bongkar pasang (knockdown), 1 truk tinja dan 200 dirijen air sudah berada di titik pengungsian.
"Untuk tanggap darurat kami menyediakan shelter dan air. Tadi yang di rusun sudah siap dan sudah bisa dimanfaatkan terutama air nya sudah ada Hidran Umum sambil perbaiki tangki air tadi supaya air bisa naik ke atas," tutur Menteri Basuki.
Rumah susun setinggi 5 lantai yang terdiri dari 98 unit tipe 28, lokasinya sendiri di Desa Mangku Rakyat, siap menjadi lokasi pengungsian. Saat ini 2 hidran umum dengan kapasitas 2.000 liter, dan sebanyak 30 keluarga sudah mengungsi di lokasi tersebut.
Sementara untuk kerusakan yang Desa Kaum Lebak, kerusakan pada prasarana disini tidak terlalu parah. "tanggul kita masih bagus. Diperkirakan justru kalau tidak ada tanggul bablas semua," tutur Menteri Basuki. Disamping tanggul sungai di Desa Kaum Lebak, Kementerian PUPR juga akan memperbaiki tanggul dilokasi lainnya yang runtuh.
Untuk penanganan ke depan, Kementerian PUPR akan membangun rumah susun dan melakukan penataan kawasan di bantaran sungai tersebut. "Saya bilang pada Danrem koordinasi dengan bupati, kalau mereka setuju kita bangun rusun sambil menata kawasan disitu, kira-kira ada 2 rusun, 1 rusun untuk purnawirawan dan satu lagi untuk masyarakat ," tambah Menteri Basuki.
Lokasinya ada dua alternatif yaitu ditanah Pemda Kabupaten Garut sendiri di Jalan Pembangunan atau di sebelah SLB CYKP yang juga lahan Pemda yang ditempati oleh Korem (untuk dibangun rusun)," tutur Basuki.
Usai melakukan peninjauan ke lokasi tanggul dan melihat kondisi lahan di SLB CYKP di Kecamatan Tarogong Kidul tersebut Menteri Basuki beserta rombongan langsung menemui Komandan Resor Militer Tarumanegara Joko Hadisusilo.(*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR
