PON XXI Aceh-Sumut 2024: 15 Persen Pasokan Listrik Bersumber dari Energi Terbarukan

: Petugas PLN sedang melihat perkebangan distribusi energi. ANTARA/ HO-Humas PLN UID Aceh.


Oleh Eko Budiono, Senin, 2 September 2024 | 07:57 WIB - Redaktur: Untung S - 241


Nusa Dua, InfoPublik - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyatakan bahwa 15 persen dari total kebutuhan daya sebesar 200 MW selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).

“Artinya, ada sekitar 30 MW daya yang akan dipasok dari sumber energi baru terbarukan (EBT). Ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung pelaksanaan event nasional yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata General Manager PLN Aceh, Mundhakir, melalui keterangan resmi seperti dilansir ANTARA, Minggu (1/9/2024).

Mudhakir menjelaskan bahwa pasokan 15 persen dari EBT ini adalah bagian dari komitmen PLN UID Aceh untuk mendukung agenda keberlanjutan nasional. PLN telah berhasil mengintegrasikan berbagai sumber energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), ke dalam jaringan listrik yang akan menyuplai listrik ke venue-venue PON di Aceh.

Beberapa pembangkit EBT tersebut tersebar di beberapa lokasi, termasuk PLTS Cot Abeuk, PLTM Tuah Sabena, PLTM Krueng Isep, PLTM Nengar, PLTM Marpunge, PLTS Lasikin, PLTM Lawe Sikap, dan PLTM Waih Selah.

Menurut Mudhakir, PLN telah menyiapkan infrastruktur yang memadai dan melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menghindari gangguan selama acara berlangsung. "Kami juga menyiapkan sistem cadangan dan jaringan distribusi yang telah diperkuat untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil dan andal selama PON," tambahnya.

PLN juga melakukan koordinasi intensif dengan panitia PON dan pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada kendala teknis yang dapat mengganggu jalannya pertandingan, termasuk penyediaan cadangan energi dan sistem pemantauan real-time untuk memastikan stabilitas pasokan listrik.

Dengan pencapaian ini, PON XXI Aceh-Sumut 2024 tidak hanya akan dikenang sebagai event olahraga nasional yang sukses, tetapi juga sebagai pionir dalam penggunaan energi bersih di Indonesia. PLN berharap bahwa penggunaan EBT dalam skala ini dapat menjadi model bagi event-event besar lainnya di masa depan, serta mendorong percepatan transisi energi di Indonesia.

PLN Aceh juga merencanakan penambahan pembangkit baru pada tahun 2024-2028 dengan kapasitas total 585,5 MW pada PLTA Peusangan dan PLTA Kombih 3. Penambahan kapasitas ini akan memperkuat kontribusi EBT dalam bauran energi nasional, terutama di wilayah Aceh.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 November 2024 | 03:24 WIB
PLN Jamin Listrik 10.846 TPS di Sumbar Aman Selama Pilkada
  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Rabu, 20 November 2024 | 09:24 WIB
Pjs Bupati Seluma Lakukan Audiensi dengan PLN Tais dan ICON PLN+
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 19 November 2024 | 18:00 WIB
KPK: Rekomendasi Subsidi Listrik agar Tepat Sasaran
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 17 November 2024 | 20:36 WIB
Pentingnya Bendungan untuk Swasembada Pangan dan Ketahanan Air Nasional
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 14 November 2024 | 18:10 WIB
Pertamina Andalkan Biofuel untuk Transisi Energi Berkelanjutan di Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 14 November 2024 | 18:08 WIB
Pertamina Dorong Pengembangan Panas Bumi untuk Akselerasi Transisi Energi