- Oleh Eko Budiono
- Jumat, 20 Desember 2024 | 13:08 WIB
: Monitoring pengawasan pungut hitung dan rekapitulasi tingkat kecamatan oleh tim Bawaslu Sulteng di Kabupaten Donggala.
Oleh MC KAB DONGGALA, Selasa, 20 Februari 2024 | 00:06 WIB - Redaktur: Juli - 4K
Donggala, InfoPublik - Bawaslu Donggala menerima kunjungan tim Bawaslu Sulawesi Tengah yang melakukan supervisi dan monitoring pada tiga kecamatan di Kabupaten Donggala yakni Kecamatan Banawa, Banawa Tengah, dan Banawa Selatan, pada Sabtu (17/2/2024).
Didampingi oleh Ketua Panwaslu kecamatan, pihak keamanan serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) saat mengunjungi kantor kecamatan di mana logistik suara suara disimpan, monitoring tersebut bertujuan untuk melakukan pengawasan dalam menghadapi pungut hitung serta rekapitulasi pada tingkat kecamatan pascapemungutan suara di TPS pada 14 Februari 2024 lalu.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sulawesi Tengah, Anayanthy Sovianita menjelaskan bahwa monitoring ke jajaran pengawas tingkat kecamatan tersebut, untuk memastikan tidak adanya kendala maupun permasalahan di lapangan pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
"Kami ingin memastikan jajaran pengawas di lapangan yang mengalami sakit, maupun yang mendapat intimidasi," jelasnya.
Anayanthy Sovianita menambahkan bahwa perlu dilakukan pengawasan mengingat tahapan rekapitulasi yang begitu krusial.
"Pasca-pemungutan suara di TPS, akan dilakukan penghitungan suara secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi, maka perlu dilakukan pengawasan mengingat tahapan rekapitulasinya begitu krusial," ujarnya.
Dalam monitoring ini, Ketua Bawaslu Donggala, Abdul Salim menyampaikan bahwa pengawas TPS telah mendapatkan salinan C1 yang dikumpulkan ke Panwaslu kecamatan.
"Dalam hal rekapitulasi surat suara di tingkat kecamatan, kami memastikan bahwa jajaran pengawas TPS mendapatkan salinan C1 hasil yang dikumpulkan ke Panwaslu kecamatan untuk dijadikan dasar serta pembanding pada saat pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kecamatan," tuturnya.
Lebih lanjut Abdul Salim menegaskan terkait monitoring tersebut mencegah dugaan pelanggaran yang terjadi saat pungut hitung.
"Hal ini penting dilakukan guna mencegah terjadinya dugaan pelanggaran yang rawan terjadi saat masa pungut hitung serta saat rekapitulasi di tingkat kecamatan," tutupnya.(Bawaslu/Tim IKP Kominfo Donggala)