- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (kiri), menandatangani Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar (BAB) Sembarangan.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 15 Februari 2024 | 21:16 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 113
Batang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Batang telah berhasil meraih status Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar (BAB) Sembarangan dengan mencapai 100 persen, serta mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) atau Penjaminan Kesehatan Universal bagi warga Batang pada tahun 2023.
Kini, fokus mereka adalah melanjutkan upaya transformasi Kabupaten Batang menjadi kota sehat yang menragetkan meraih Penghargaan Swasti Saba pada tahun 2024.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Batang sebagai kota sehat, dan ini merupakan bagian dari program penyelenggaraan kabupaten/kota sehat di Jawa Tengah,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai penandatanganan komitmen di Bapelitbang Batang, Kabupaten Batang, Kamis (15/2/2024).
Transformasi ini mewakili keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat dan berbagai pihak terkait dalam upaya mewujudkan kota sehat.
“Program penyelenggaraan kabupaten/kota sehat melibatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kesehatan lingkungan, pendidikan, pasar, transportasi, dan lainnya, dengan melibatkan berbagai instansi terkait dalam komitmen bersama untuk melaksanakan beragam indikator yang mendukung terciptanya kota sehat,” jelasnya.
Lani juga menyampaikan bahwa, komitmen ini merupakan bentuk dari upaya memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Pemerintah Kabupaten Batang juga akan mengintensifkan regulasi dan tindak lanjut terhadap beragam indikator yang telah ditetapkan, melalui kerjasama erat antara pemerintah dan masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, implementasi program kesehatan mandiri juga menjadi fokus dalam menciptakan kota sehat. Kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam program ini menjadi salah satu aspek penting dalam mewujudkan kota sehat.
“Kesehatan mandiri memang menjadi salah satu aspek penting dalam mewujudkan kota sehat. Kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam program ini sangat diperlukan,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Sri Rahayu)