Jelang Pemungutan Suara, Pj Gubernur Sumsel Ingatkan Politik Uang

: Ilustrasi penolakan politik uang. Foto: ANTARA


Oleh Eko Budiono, Selasa, 13 Februari 2024 | 18:08 WIB - Redaktur: Untung S - 148


Jakarta, InfoPublik - Penjabat Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, mengajak masyarakat di wilayah itu untuk menolak praktik politik uang menjelang Pemilu 2024.

“Imbauannya tidak hanya terkait politik uang, akan tetapi saya juga mengimbau seluruh masyarakat Sumsel untuk menjaga iklim kondusif menjelang Pemilu 2024,” kata Fatoni melalui keterangan tertulisnya, usai rapat persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024, di Palembang, Selasa (13/2/2024)

Menurut Fatoni, masyarakat sudah terbiasa dalam menyikapi pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu, sebab mereka sudah berulang kali mengikuti pesta demokrasi tersebut.

“Masyarakat sudah berulang kali mengikuti pemilu dan pilkada. Mudah-mudahan masyarakat semakin terlatih untuk mengantisipasi itu semua, termasuk bagaimana menyikapi politik uang,” katanya.

Ia mengatakan, apabila masyarakat menemukan pelanggaran yang dilakukan para peserta Pemilu 2024 agar segera melaporkan hal tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak terkait lainnya.

“Apabila ada menemukan pelanggaran apapun segera laporkan kepada Bawaslu, dan pihak terkait," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 sebagai bentuk upaya menyukseskan pesta demokrasi tersebut.

“Pemilu ini merupakan pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Terkait dengan persiapan Pemilu 2024 di Sumsel, ia menjelaskan hingga saat ini semua berjalan lancar, seperti pergerakan logistik pemilu juga sudah berjalan dan sedang didistribusikan kelurahan sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Berbagai antisipasi dalam kendala selama pelaksanaan pemilu sudah disiapkan baik dari KPU dan Bawaslu. Mudah-mudahan pelaksanaan pemilu di Sumsel bisa berjalan lancar, sukses, aman dan damai,”  kata Fatoni.

KPU RI menetapkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada Rabu (14/2/2024).

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 5 September 2024 | 21:40 WIB
Seleksi Calon PAW Anggota Bawaslu Padang Panjang, Verifikasi Tiga Kandidat Dilakukan
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 5 September 2024 | 11:54 WIB
KPU RI Lakukan Kebijakan Progresif selama Pendaftaran Pilkada Serentak 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 5 September 2024 | 07:03 WIB
PKPU Kampanye dan Dana Kampanye Segera Diundangkan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:09 WIB
KY Dukung Kelancaran Pemilu dan Pilkada 2024 dengan Pemetaan Keamanan
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 4 September 2024 | 14:36 WIB
25 Anggota DPRK Nagan Raya Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Pesan Mendagri