- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 21 November 2024 | 23:40 WIB
: PROGRAM: Arahan Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam kegiatan Pengarahan BOD Siaga Kelistrikan PEMILU 2024
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 13 Februari 2024 | 07:26 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 159
Ternate InfoPublik - Tahapan Pemilu 2024 kini memasuki masa tenang dari 11 hingga 13 Februari.
Proses pemungutan suara sebentar lagi dilangsungkan pada 14 Februari 2024.
Untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi lima tahunan ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) turut mengambil peran penting, yakni pengamanan pasokan listrik.
Dengan dilakukan siaga Pemilu 2024 yang melibatkan seluruh unit di wilayah kerja PLN UIW MMU.
Siaga kelistrikan ini dilakukan mulai dari proses pemungutan suara hingga penghitungan, yakni 14 hingga 18 Februari 2024.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menjamin sistem kelistrikan di wilayah kerjanya relatif aman.
PLN UIW MMU memiliki 164 sistem isolator, masing-masing 97 tersebar di Provinsi Maluku dan 67 di Maluku Utara.
Ratusan sistem ini mempunyai total Daya Mampu sebesar 363,88 MW, Beban Puncak sebesar 236,27 MW dan cadangan daya 127,61 MW.
"Sesuai komitmen, kami berupaya untuk mengawal pesta demokrasi ini, sehingga kami pastikan masyarakat bisa menggunakan hak suaranya tanpa mengkhawatirkan soal listrik," tutur Awat, Senin(12/2/2024).
Awat merincikan, Beban Puncak tertinggi Sistem Ambon diperkirakan tercapai pada 15 Februari 2024 sebesar 66,18 MW dengan cadangan sebesar 32,17 MW.
Kemudian 14 Februari 2024 beban Puncak diperkirakan sebesar 62,67 MW dengan cadangan sebesar 35,68 MW.
Sementara sistem Ternate - Tidore dalam kondisi normal dengan Daya Mampu sebesar 61,45 MW dan beban Puncak sebesar 40,27 MW.
Untuk mengawal sistem kelistrikan di periode Pemilu 2024 ini, PLN UIW MMU menurunkan total 1.250 personel. MC Tidore/Munawir Taoeda