- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejei (kiri), memberikan sambutan saat Apel Siaga dan Doa bersama.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 9 Februari 2024 | 21:05 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 85
Batang, InfoPublik - Menjelang masa tenang Pemilu 2024 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Batang menggelar Apel Siaga pengawasan bersama pengawas kecamatan dan desa serta kelurahan serta doa bersama di Hotel Dewi Ratih Batang, Kabupaten Batang, Jumat (9/2/2024).
Ketua Bawaslu Batang Mahbrur mengatakan, bahwa hari ini pengawas kecamatan dan desa serta kelurahan seluruh Kabupaten Batang berkumpul melakukan gelar apel dan doa bersama.
“Hasil catatan data Bawaslu Batang sudah melakukan imbauan tahapan pengawasan Pemilu 2024 ada 10.000 pencegahan. Kemudian, jika ada pelanggaran terjadi meskipun sudah kami lakukan pencegahan akan masuk proses penindakan sesuai prosedur,” jelasnya.
Penindakan itu salah satunya penertiban alat Peraga Kampanye (APK) partai dan caleg ada 9.561 APK. Sehingga, kepada partai minta maaf kita harus bertindak tegas pada 15 Januari 2024 melakukan pencopotan APK yang melanggar peraturan, mulai dari tingkat desa hingga kecamatan.
“Selain itu, selama masa kampanye Pemilu 2024 ada satu tindak pidana pemilu dan satu undang-undang lainnya. Untuk itu Bawaslu Batang sengaja memberikan yang berbeda dengan model berdoa bersama untuk mendapatkan pencerahan dan semangat dari Penjabat (Pj) Bupati Batang dan Forkopimda Kabupaten Batang,” terangnya.
Karena sesuatu keberhasilan pengawas Pemilu 2024 itu semua berkat doa ulama dan tokoh agama yang mendoakan Pemilu 2024 berjalan damai.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, Apel Siaga ini merupakan bentuk ikhtiar kita semua dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024.
“Saya hanya mengimbau bagi para petugas pengawas kecamatan dan desa serta kelurahan, Bawaslu Kabupaten Batang menjaga kesehatan dan jangan lupa istirahat. Sewaktu-waktu kesehatannya kurang sehat, agar bisa melaporkan ke Bawaslu supaya ada tindakan, karena kesehatan nomor satu,” ungkapnya.
Pengawas juga tidak hanya sampai hari kampanye saja, tapi yang paling penting adalah pada waktu hari pencoblosan Pemilu 2024 yang rawan adanya pelanggaran.
“Jangan lupa juga bagi pengawas kecamatan dan desa serta kelurahan untuk dapat melakukan sosialisasi tahapan pengawasan Pemilu 2024 kepada orang yang nantinya mengawasi secara langsung di TPS,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)