BNPT Minta FKPT dan Duta Damai Sumut Jaga Persatuan selama Pemilu

Jakarta, InfoPublik - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Duta Damai Sumatra Utara (Sumut) diingatkan agar menjaga persatuan selama Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 yang akan digelar sebentar lagi.

"Tugas kita adalah menjaga persatuan jangan sampai ada disintegrasi," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, dalam keterangannya terkait Kegiatan Audiensi Kepala BNPT bersama FKPT dan Duta Damai Sumut di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, seperti dikutip pada Jumat (26/1/2023).

Kepala BNPT menegaskan pihaknya telah berkomitmen turut serta menciptakan pelaksanaan pesta demokrasi yang aman dan damai.

Dia juga berpesan agar pilihan yang berbeda tidak menjadi alasan timbulnya perpecahan, apalagi menjadi dasar untuk menggunakan kekerasan.

"Silahkan pilihan berbeda, tapi tetap jaga kedamaian hindari kekerasan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua FKPT Sumut, Ishaq Ibrahim, mengatakan, sejatinya pihaknya telah melakukan berbagai langkah nyata untuk menciptakan Pemilu yang damai di Sumatera Utara.

Misalnya melalui imbauan dalam khutbah Jumat, pengajian remaja masjid, hingga karang taruna untuk mencegah penyusupan ideologi kekerasan.

"Kita sudah melakukan upaya untuk menciptakan pemilu damai. FKPT selalu memberi pencerahan kepada masyarakat melalui Khutbah Jumat, melalui pengajian, remaja masjid hingga karang taruna, kita berupaya sedini mungkin membendung munculnya ideologi kekerasan," jelas Ishaq.

Langkah berbeda dilakukan Duta Damai, yakni dengan memulai langkah kampanye pemilu damai dari platform media sosial. 

Metode ini dinilai cukup tepat dengan target sasaran generasi muda Sumatera Utara pengguna telepon pintar atau smartphone.

"Kami berkampanya di media sosial dengan tagline "beda pilihan bukan menjadi halangan" , tetap kami berusaha bagaimana menciptakan Pemilu damai,” tutur Koordinator Duta Damai Sumut, Dewi Sartika.

Pertemuan yang diikuti 18 orang anggota Duta Damai dan sembilan orang pengurus FKPT Sumut ini ditutup dengan sesi diskusi mengenai evaluasi program dan halangan yang dihadapi sepanjang 2023 serta penyiapan program kegiatan 2024.