- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Ketua Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia Batang Kasmujiono (kiri), memberikan sambutan saat musyawarah daerah di Gedung Pramuka Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 18 Januari 2024 | 11:17 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 92
Batang, InfoPublik - Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Kabupaten Batang minta ada sosialisasi cara pencoblosan disabilitas tuna netra kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batang.
Tidak adanya huruf braile, pada surat suara pemilu legislatif menjadi kendala berarti bagi para penyandang tuna netra.
Hal itu disampaikan Ketua ITMI Kabupaten Batang Kasmujiono saat acara musyawarah daerah ITMI Batang di Gedung Pramuka Batang, Kabupaten Batang, Rabu (17/1/2024).
“Bahwa selama ini penyelenggaraan Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU Kabupaten Batang belum ada sosialisasi cara pencoblosan untuk disabilitas tuna netra,” jelasnya.
"Saya hanya meminta kepada KPU Batang setidaknya ada sosialisasi peragaan mekanisme pencoblosan 14 Februari 2024 supaya kami juga bisa memberikan hak pilih suaranya."ujarnya menambahkan.
“Apalagi penyandang disabilitas itu terlihat kesulitan mengidentifikasi calon legislatif maupun partai politik yang ada pada surat suara. Mereka sulit menjatuhkan pilihannya karena ketiadaan template huruf braile,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, Pengalamannya pernah mengikuti panitia Pemilu 2004 yang dulu. Jadi waktu menjadi panitia akses itu di provinsi ada yang namanya alat peraga untuk disabilitas penyandang tuna netra.
“Selama ini bisa dipastikan belum ada koordinasi kepada ITMI Kabupaten Batang tentang sosialisasi pencoblosan dari KPU, padahal disini jumlah anggotanya lumayan banyak ada 60 orang,” ungkapnya.
Kenapa meminta ada sosialisasi. Bisa dipastikan penyandang disabilitas tuna netra sulit saat melakukan pencoblosan. Selain itu, mereka juga sulit menentukan pilihan suara karena tidak tahu figur caleg yang akan mewakilinya nanti. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)