- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 26 Maret 2025 | 15:18 WIB
: Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Putut Darmawan, menyampaikan materi bertajuk Optimalisasi Pengelolaan Layanan Informasi Publik melalui “Pijar” (Pelayanan Inklusi Jawa Timur). Foto: Aldick
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 25 Maret 2025 | 18:32 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 62
Surabaya, InfoPublik– Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur menggelar Seminar Rancangan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Pemprov Jatim 2025, Selasa (25/3/2025) di Surabaya.
Seminar ini menjadi ajang bagi para peserta untuk mempresentasikan inovasi dan strategi peningkatan kinerja organisasi, khususnya dalam mendukung transformasi digital di lingkungan Pemprov Jatim.
Dua pejabat eselon III dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim turut menjadi peserta dalam pelatihan ini dan memaparkan gagasan inovatifnya. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Putut Darmawan, menyampaikan materi bertajuk Optimalisasi Pengelolaan Layanan Informasi Publik melalui “Pijar” (Pelayanan Inklusi Jawa Timur). Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Gugi Alifrianto Wicaksono, membawakan materi Optimalisasi Maja Digi SuperAPPS melalui Ekosistem Digital Jawa Timur.
Dalam presentasinya, Putut Darmawan menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik yang inklusif dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat. “Pijar hadir sebagai wujud komitmen kami dalam memastikan layanan informasi publik yang transparan dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital,” ujar Putut.
Ia menambahkan bahwa Pijar akan menjadi platform inovatif yang memungkinkan akses informasi yang lebih luas dan inklusif bagi masyarakat Jawa Timur. Sementara itu, Gugi Alifrianto Wicaksono menyoroti peran digitalisasi dalam mempercepat layanan publik. “Optimalisasi Maja Digi SuperAPPS adalah langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital dan meningkatkan konektivitas layanan publik. Transformasi digital bukan sekadar inovasi, tetapi kebutuhan. Maja Digi SuperAPPS menjadi kunci dalam menghadirkan layanan digital yang terintegrasi,”imbuh Gugi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, memberikan apresiasi terhadap dua inovasi tersebut. “Keberhasilan Pijar terletak pada bagaimana kita memastikan informasi publik dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa hambatan. Saya mengapresiasi upaya untuk menjadikan Pijar sebagai solusi inklusif dalam pengelolaan layanan informasi publik. Ini adalah bentuk nyata keterbukaan pemerintah,” ujar Sherlita.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan pentingnya membangun ekosistem digital yang berkelanjutan. “Kita tidak hanya membangun aplikasi, tetapi juga membangun ekosistem digital yang kuat, adaptif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Transformasi digital yang efektif adalah yang mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Maja Digi SuperAPPS harus menjadi solusi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Seminar ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Jatim dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan administrator melalui inovasi yang berbasis teknologi dan digitalisasi. Dengan adanya inisiatif seperti Pijar dan Maja Digi SuperAPPS, diharapkan pelayanan publik di Jawa Timur semakin modern, efisien, dan inklusif, sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong percepatan transformasi digital di daerah. (MC Prov Jatim /hjr-jal/eyv)