- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 29 Maret 2025 | 09:31 WIB
: Pengumuman Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) menjadi momen yang istimewa bagi siswa-siswi di seluruh Indonesia. Begitu pula bagiKisah Perjuangan Ernestiana, Siswi 15 Tahun Lolos SNBP Unair, yang mencatatkan prestasi luar biasa setelah lolos seleksi dan meraih kesempatan belajar di Universitas Airlangga (Unair). - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 26 Maret 2025 | 15:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 105
Surabaya, InfoPublik - Pengumuman Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) menjadi momen yang istimewa bagi siswa-siswi di seluruh Indonesia. Begitu pula bagiKisah Perjuangan Ernestiana, Siswi 15 Tahun Lolos SNBP Unair, yang mencatatkan prestasi luar biasa setelah lolos seleksi dan meraih kesempatan belajar di Universitas Airlangga (Unair).
Ernestiana, sapaannya, merupakan salah satu calon mahasiswi termuda Unair 2025 yang saat ini masih berusia 15 tahun.
Keberhasilan Ernestiana masuk program studi D4 Manajemen Perhotelan Unair menyimpan kisah perjalanan yang unik. Saat menempuh Sekolah Dasar (SD), Ernestiana sempat loncat kelas, dari kelas satu ke kelas tiga. "Karena pada saat itu kemampuan saya sudah setara dengan anak kelas 3 SD, jadi saya ikut tes, lalu saya lulus tes dan setelah ujian kenaikan kelas saya langsung naik ke kelas 3," ungkapnya, di Surabaya, Rabu(26/3/2025).
Ernestiana mengungkap bahwa jalannya menempuh pendidikan cukup berliku. Lahir dan besar di Sabah, Malaysia, Ernestiana menghadapi tantangan besar ketika kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Perbedaan sistem pendidikan dan kendala bahasa menjadi hambatan dalam proses adaptasinya.
Namun, dengan etos belajar tinggi, Ernestiana berupaya mengejar ketertinggalan dan menyesuaikan diri pada lingkungan akademik yang baru. Ernestiana menyampaikan bahwa motivasi belajarnya ini berasal dari orang tua dan teman-temannya.
"Melihat teman-teman kelas saya yang mempunyai ambisi yang sangat besar untuk mendapatkan nilai bagus, saya juga jadi tergerak untuk mengejar nilai. Ternyata ini lah yang membawa saya sampai lolos di SNBP. Saya ingin membanggakan kedua orang tua saya yang tentunya dan juga ingin mempunyai masa depan yang lebih baik," tuturnya.
Motivasi itu juga datang dari Amelia Yaska Parijata, sosok yang ia kagumi karena semangat belajarnya yang tinggi dan keberaniannya dalam mencoba hal-hal baru. "Dia mengajarkan saya bahwa tidak ada yang tidak bisa kita lakukan, asalkan kita punya niat dan ingin berusaha mencoba," tambahnya.
Pada akhir, Ernestiana mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapat kesempatan belajar program studi D4 Manajemen Perhotelan Unair. Baginya, Unair bukan sekadar tempat menimba ilmu, tetapi juga jembatan untuk menyiapkan masa depan. "Unair adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia dengan reputasi akademik yang tinggi. Selain itu UNAIR juga memiliki akreditasi yang baik, termasuk untuk program vokasi. Program D4 lebih fokus pada praktik dibanding teori, sehingga lulusannya siap kerja," ucapnya.
Ernestiana juga melihat prospek karier yang luas dari program studi pilihannya. Ia tertarik dengan peluang bekerja di sektor perhotelan, restoran, resort, kapal pesiar, hingga event organizer. Dengan pendidikan di UNAIR, Ernestiana berharap dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal dan mempersiapkan diri untuk dunia profesional. "Saya ingin menjadi mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan, mengasah segala kemampuan yang saya ada," tutupnya. (Mc Prov Jatim /hjr-mad/eyv)