Rabu, 2 April 2025 6:39:51

Pemkab PPU Targetkan Predikat Nindya KLA, Sinergi Lintas OPD Diperkuat

: Kolaborasi Lintas Sektor, PPU Targetkan Raih Predikat Nindya KLA 2025


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Minggu, 30 Maret 2025 | 14:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 111


Penajam, InfoPublik – Dalam rangka memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak anak, Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan pendampingan verifikasi lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA)  di Balai Penyuluhan KB, Penajam Paser Utara (PPU) pada Selasa (25/3/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan Kabupaten PPU menghadapi proses verifikasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI yang dijadwalkan pada April mendatang.

Perwakilan DKP3A Kaltim, Nova Paranoan, menyampaikan bahwa provinsi hadir sebagai pembina dan pendamping dalam proses penilaian KLA di daerah.

“Kami hadir untuk memastikan verifikasi berjalan optimal, dengan persiapan yang matang. Tujuan kami bukan sekadar meraih predikat, tetapi memastikan implementasi program KLA sebagai sistem pembangunan anak yang terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya komitmen kepala daerah dalam mewujudkan KLA yang berkualitas. Menurutnya, keberhasilan bukan hanya tanggung jawab satu dinas, tetapi memerlukan kerja kolaboratif seluruh OPD.

“Komitmen kepala daerah tercermin dari kebijakan, penganggaran, hingga pelaksanaan program yang berpihak kepada anak,” imbuh Nova.

Dalam kesempatan tersebut, Nova juga menyampaikan optimisme terhadap PPU yang dinilai berpotensi meraih predikat Nindya KLA.

“Predikat ini bukan sekadar simbol, tetapi bukti nyata bahwa PPU mampu melindungi dan memenuhi hak anak sesuai standar nasional. Kita harus pastikan bahwa program KLA berdampak langsung pada kehidupan anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB PPU, Chairur Rozikin, menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan langkah antisipatif untuk menyempurnakan data dan eviden yang telah dilaporkan.

“Kami akan mengintensifkan koordinasi lintas OPD agar seluruh eviden sesuai dengan implementasi di lapangan,” tegas Chairur.

Ia juga menegaskan bahwa penilaian KLA adalah refleksi kolaborasi seluruh elemen daerah, termasuk perangkat daerah, lembaga masyarakat, dan pihak-pihak terkait.

Dengan nilai sementara sebesar 773,84, pihaknya optimistis meraih predikat Nindya, namun kehadiran kepala daerah saat proses penilaian disebut sebagai faktor penting.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan Bupati untuk memastikan dukungan penuh selama proses penilaian berlangsung,” pungkasnya.

(Iwan/*DiskominfoPPU)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Selasa, 1 April 2025 | 08:01 WIB
Pemkab PPU Pastikan Minyakita Sesuai Takaran dan Harga