- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 26 Maret 2025 | 15:18 WIB
: Direktur Telkom University Surabaya, Prof. Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T. memperkenalkan E-Meddis, sebuah dispenser obat otomatis yang dirancang untuk mempercepat pelayanan farmasi di rumah sakit. Foto: Rijal JNR
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 24 Maret 2025 | 17:08 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 155
Surabaya, InfoPublik– Telkom University Surabaya kembali menghadirkan inovasi terbaru di bidang teknologi kesehatan dengan memperkenalkan E-Meddis, sebuah dispenser obat otomatis yang dirancang untuk mempercepat pelayanan farmasi di rumah sakit. Inovasi ini diperkenalkan langsung oleh Direktur Telkom University Surabaya, Prof. Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T., di Surabaya pada Senin (24/3/2025).
Dispenser obat ini merupakan solusi teknologi terbaru yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), memungkinkan pasien untuk mengambil obat dengan lebih cepat dan efisien. Melalui sistem ini, pasien hanya perlu memasukkan nomor antrean dan data yang telah terdaftar, tanpa harus mengantre lama di loket farmasi rumah sakit.
"E-Meddis merupakan jawaban atas tantangan yang selama ini dihadapi rumah sakit dalam manajemen antrean farmasi. Dengan sistem otomatis ini, pasien dapat mengambil obat dengan mudah, sementara pihak rumah sakit bisa lebih fokus dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan," ujar Prof. Dr. Tri Arief Sardjono.
Dalam sistem konvensional, pasien sering kali mengalami antrean panjang di bagian farmasi setelah menerima resep dari dokter. Dengan hadirnya E-Meddis, proses ini dapat dipersingkat karena resep dokter akan langsung diterima oleh database farmasi, memungkinkan pasien untuk langsung menuju dispenser dan mengambil obatnya dengan cepat.
Sistem ini tidak hanya membantu pasien, tetapi juga meningkatkan efisiensi bagi tenaga medis dan apoteker dalam menangani distribusi obat. Dengan intervensi teknologi ini, diharapkan layanan farmasi rumah sakit menjadi lebih modern, cepat, dan akurat.
Spesifikasi Teknis E-Meddis
Dispenser obat otomatis E-Meddis memiliki fitur dan spesifikasi sebagai berikut:
- Rak: tiga tingkat
- Repositori: tiga repositori
- Tingkat error sistem vending machine: 1,74 persen
- Kapasitas maksimum obat ukuran tablet: 47 tablet
- Dimensi obat ukuran tablet: Tinggi 14,2 cm, lebar 7,4 cm, tebal 0,9 cm
- Kapasitas maksimum obat ukuran botol: 9 botol
- Dimensi obat ukuran botol: Tinggi 8,5 cm, diameter 4,6 cm
Dengan spesifikasi ini, E-Meddis dapat menyimpan dan mendistribusikan obat dengan aman dan presisi.
Inovasi E-Meddis menjadi bagian dari transformasi digital di sektor kesehatan yang semakin berkembang. Telkom University Surabaya berharap teknologi ini dapat segera diimplementasikan secara luas di berbagai rumah sakit di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan keunggulan dalam kecepatan, akurasi, dan kemudahan akses, E-Meddis diharapkan dapat menjadi solusi modern dalam sistem distribusi obat di rumah sakit, menjadikan antrean farmasi lebih efisien dan pelayanan kesehatan lebih optimal. (MC Prov Jatim /hjr-jal/eyv)