Mudik 2025: Rekayasa Lalu Lintas dan Pemantauan BBM Siap Dilaksanakan di Batang

Batang, InfoPublik – Bupati Batang, Faiz Kurniawan, menyampaikan bahwa Operasi Ketupat mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. 

"Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025," ujar Faiz di Alun-alun Batang pada Jumat (21/3/2025).

Operasi ini melibatkan pengamanan di berbagai titik vital seperti masjid, lokasi salat Idulfitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah juga telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama yang mengatur:

• Pembatasan operasional angkutan barang.
• Rekayasa lalu lintas seperti ganjil-genap, contra flow, dan sistem satu arah (one way).
• Penghentian proyek konstruksi sementara.
• Pengalihan fungsi jembatan timbang sebagai tempat istirahat.

Faiz menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara fleksibel berdasarkan hasil analisis pantauan CCTV, traffic counting, dan laporan petugas di lapangan secara real time.

Adapun pengaturan jalur penyeberangan laut akan mengacu pada sistem seperti delaying system, buffer zone, screening tiket, dan pola operasi kapal Tiba-Bongkar-Berangkat.

Selain pengamanan lalu lintas, aparat juga akan melakukan monitoring terhadap pasokan dan harga bahan pokok serta BBM, untuk memastikan stabilitas kebutuhan masyarakat selama mudik dan arus balik Lebaran.

Dengan sinergi antarinstansi dan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan Operasi Ketupat 2025 mampu menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan tertib di Kabupaten Batang dan seluruh Indonesia.

(MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)