- Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
- Minggu, 30 Maret 2025 | 17:28 WIB
: Bupati Batang M. Faiz Kurniawan memberikan sambutan saat Musrenbang RKPD dan RPJMD di Aula Bupati Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 27 Maret 2025 | 07:30 WIB - Redaktur: Untung S - 212
Batang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan Rancangan RPJMD 2025-2029.
Acara yang digelar di Aula Bupati Batang pada Selasa (25/3/2025) itu melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menyusun strategi pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Batang, Ari Yudianto, menyatakan bahwa forum ini menjadi wadah koordinasi untuk menampung aspirasi masyarakat dan menyelaraskan arah kebijakan pembangunan nasional dan daerah.
“Tujuannya adalah menghasilkan dokumen RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029 yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan Kabupaten Batang,” jelas Ari.
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menegaskan komitmennya mewujudkan Batang yang mandiri, berdaya saing, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Beberapa program prioritas yang dicanangkan meliputi penyiapan SDM unggul untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang yang baru diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Serta penurunan angka pengangguran melalui peningkatan keterampilan tenaga kerja, pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, termasuk pengelolaan sampah, penguatan budaya dan keagamaan sebagai pondasi masyarakat dan peningkatan transparansi dan profesionalisme pemerintahan.
“KEK Industropolis akan membuka peluang investasi besar, karena itu kita harus mempersiapkan SDM yang kompeten,” tegas Faiz.
Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mengurangi ketergantungan pada APBN. Salah satu langkah konkret adalah penertiban pajak bagi restoran dan rumah makan yang belum memenuhi kewajiban.
“Pajak yang terkumpul akan kembali ke masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan program sosial,” pungkasnya.
Dengan langkah strategis ini, Pemkab Batang berupaya mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup warganya. (MC Batang, Jateng/Roza/Siska)
