- Oleh MC KAB BALANGAN
- Jumat, 18 April 2025 | 10:06 WIB
: Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra saat memberikan sambutan dalam Pengukuhan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Buleleng serta Pelantikan Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Buleleng di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Kamis (20/3/2025).
Oleh MC KAB BULELENG, Kamis, 20 Maret 2025 | 14:02 WIB - Redaktur: Untung S - 89
Buleleng, InfoPublik – Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mendorong peran serta wanita, khususnya dalam pembangunan di Kabupaten Buleleng.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Buleleng, serta pelantikan Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Buleleng, yang berlangsung di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja pada Kamis (20/3/2025).
Sutjidra menjelaskan bahwa peran serta wanita ini tergambar dalam struktur kepengurusan TP PKK, Tim Pembina Posyandu, dan Dekranasda Buleleng, yang mayoritas diisi oleh wanita. PKK memiliki struktur yang terorganisir dari tingkat nasional hingga keluarga, dengan sepuluh program pokok yang menjadi jalur pergerakan TP PKK di semua tingkatan.
“TP PKK memiliki potensi yang sangat besar dan kuat dalam mendukung pembangunan melalui gerakan masif dan terstruktur. Peran wanita juga didorong di dalamnya,” jelas Sutjidra.
Lebih lanjut, Sutjidra menekankan pentingnya peran wanita dalam Tim Pembina Posyandu. Tim ini bertujuan untuk mendukung transformasi Posyandu dari sekadar upaya kesehatan yang dikelola oleh masyarakat menjadi lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan (LKD). Sebagai LKD, Posyandu tidak hanya melaksanakan rutinitas pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga terlibat aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa. Hal ini bertujuan agar program dan kegiatan pemerintah dapat mencapai sasaran secara cepat dan tepat.
“Dengan adanya transformasi tersebut, Tim Pembina Posyandu melakukan upaya penguatan Posyandu dalam memaksimalkan perannya dalam memfasilitasi pelayanan enam bidang standar pelayanan minimal,” ujar Sutjidra.
Sutjidra juga menambahkan bahwa jika program dari TP PKK, Dekranasda, dan Tim Pembina Posyandu berhasil, maka sebagian dari kinerja pembangunan daerah sudah tercapai, terutama berkat kontribusi ketiga organisasi tersebut. “Hal ini harus dipahami dan tidak dianggap sepele. Kegiatan dari ketiga organisasi ini sangat strategis dan harus didukung oleh semua pihak, mulai dari saya, Pak Wakil, Pak Sekda, hingga pimpinan OPD lainnya,” imbuh Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan.
Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, diharapkan peran wanita dalam pembangunan Buleleng semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (MC Kab. Buleleng/dra)
