- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Senin, 12 Mei 2025 | 20:31 WIB
:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Selasa, 22 April 2025 | 19:06 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 149
Kayong Utara, Infopublik – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, mengharapkan para pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab serta menjadi motor penggerak dalam mendukung program pembangunan pemerintah daerah.
“Semoga saudara dapat menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, serta mampu melaksanakan program kerja yang tepat sasaran,” ujar Romi Wijaya dalam kegiatan pelantikan yang berlangsung di Pendopo Bupati Kayong Utara, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara pada Rabu (16/04/2025).
Romi juga menegaskan pentingnya peran strategis TP PKK dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam aspek pemberdayaan keluarga dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa gerakan PKK memiliki dasar hukum yang kuat dan diharapkan sejalan dengan visi pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“PKK berfungsi sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang disusun dalam RPJMD 2025–2030,” tambahnya.
Lebih lanjut, Romi menekankan pentingnya peran TP PKK dalam mendorong penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, terutama pada fase usia emas (golden age) yang sangat menentukan perkembangan anak.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi demi mewujudkan masyarakat Kayong Utara yang sejahtera dan berdaya saing.
“Bersama-sama melangkah maju dan menjaga semangat kebersamaan demi Kayong Utara yang lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kayong Utara, Tengku Mardiana Romi, menyoroti pentingnya kolaborasi antara TP PKK, Posyandu, dan seluruh elemen pemerintahan dari tingkat desa hingga kabupaten.
Ia menekankan bahwa implementasi enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, memerlukan sinergi lintas sektor.
“Posyandu dan PKK bukan lagi hanya sebagai pelaksana, melainkan kolaborator pemerintah dalam mendukung program prioritas seperti pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, dan pemberdayaan perempuan,” jelasnya.
Tengku Mardiana juga mengajak seluruh Bunda PAUD kecamatan untuk berkomitmen dalam menyukseskan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, dengan memperhatikan empat elemen utama: kualitas proses pembelajaran, kerja sama dengan orang tua, layanan kesehatan, serta kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya.
“Mari bersama-sama membangun sinergitas untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045,” pungkasnya.
(Diskominfo – KKU)