- Oleh MC KOTA PARIAMAN
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 16:01 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Gubernur Sumbar memimpin FGD kesiapsiagaan Sumbar menghadapi Lebaran 1446H Tahun 2025, Senin (17/03/2025) di Istana Gubernuran.
Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Jumat, 21 Maret 2025 | 08:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 136
Padang, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), menyatakan bahwa ketersediaan produk pangan sangat mencukupi untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
“Produksi pangan di Sumbar diperkirakan surplus hingga Juni 2025. Namun, masih ada beberapa daerah yang perlu diantisipasi dari sisi gejolak harga, terutama akibat kondisi jalan yang menghambat distribusi. Dinas Pangan harus segera mengambil langkah antisipatif,” ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, pada Focus Group Discussion (FGD) terkait kesiapsiagaan Sumatera Barat menghadapi Lebaran 1446 H Tahun 2025 di Istana Gubernuran, Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Senin (17/3/2025).
Komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran antara lain bawang merah dan bawang putih. Gubernur meminta adanya kerja sama antarwilayah untuk mengatasi ketimpangan pasokan, sehingga kestabilan harga tetap terjaga.
Dalam sektor transportasi, Gubernur menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas di enam jalur utama masuk ke Sumatra Barat guna menghindari kemacetan. Jalur alternatif diharapkan dapat dimanfaatkan dengan optimal.
“Dinas BMCKTR dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) harus siaga penuh. Meskipun curah hujan diprediksi menurun di akhir Maret, namun akan kembali meningkat di April. Alat berat, operator, dan bahan bakar harus disiapkan di titik-titik rawan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur menyatakan bahwa sistem one way Padang–Bukittinggi akan kembali diterapkan. Jalur dari Padang ke Bukittinggi akan melalui Padang Panjang, sedangkan sebaliknya akan menggunakan jalur Malalak. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari medan yang curam dan meningkatkan keselamatan pemudik.
Untuk sektor pariwisata, Mahyeldi meminta pengelola objek wisata memperkuat kesiapan fasilitas, termasuk sarana kesehatan dan keselamatan bagi pengunjung.
(adp/hm/Diskominfotik Sumbar)