Gubernur Sumbar Instruksikan BPBD Maksimalkan Pencarian Korban Pantai Tiku

Padang, InfoPublik – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa 16 orang pengunjung saat berenang di Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, pada Sabtu (12/4/2025).

Menurut laporan sementara, 15 dari 16 orang korban yang sempat dilaporkan terbawa arus telah ditemukan, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, satu korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh Tim SAR gabungan.

"Kita turut berduka atas musibah yang baru saja terjadi di Pantai Tiku. Dari 15 orang korban yang telah ditemukan, satu orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan satu orang lainnya masih dalam proses pencarian Tim SAR gabungan," ujar Gubernur Mahyeldi di Kota Padang.

Menindaklanjuti kejadian ini, Gubernur Mahyeldi menyatakan telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar untuk terus memantau kondisi dan bekerja sama secara intensif dengan Tim SAR gabungan dalam proses pencarian korban yang belum ditemukan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di luar rumah, mengingat kondisi cuaca di wilayah Sumbar belakangan ini yang cenderung tidak stabil.

“Cuaca di Sumbar dalam beberapa hari terakhir mengalami anomali. Pagi berawan, siang cerah, dan sore hingga malam turun hujan disertai angin kencang. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada, terutama saat hendak berenang di laut,” imbau Mahyeldi.

Kepada keluarga korban yang dinyatakan meninggal dunia, Mahyeldi menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan berharap proses pencarian korban lainnya segera membuahkan hasil.

“Mari kita bersama-sama memanjatkan doa, semoga korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Gubernur.

(adp/hm/Diskominfotik Sumbar)