- Oleh MC KAB MOROWALI
- Jumat, 16 Mei 2025 | 14:26 WIB
:
Oleh MC KAB MOROWALI, Jumat, 25 April 2025 | 14:17 WIB - Redaktur: Juli - 162
Morowali, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan penguatan Gugus Tugas KLA, yang berlangsung di Aula DPMDP3A pada Jumat (25/4/2025).
Kegiatan ini melibatkan lintas sektor, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga masyarakat, hingga dunia usaha. Tujuannya adalah untuk memperkuat sinergi dan percepatan pemenuhan 24 indikator yang menjadi penilaian utama dalam program KLA.
Sekretaris DPMDP3A Morowali, Jumiati, menekankan bahwa pembangunan daerah tak hanya soal infrastruktur, namun juga mencakup upaya menjamin tumbuh kembang anak secara optimal. “Kabupaten Layak Anak adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak harus terlibat aktif dalam mewujudkannya,” ujarnya.
Saat ini, posisi Morowali masih berada di peringkat ke-10 dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dalam kategori KLA. Karena itu, diperlukan percepatan melalui evaluasi dan pemetaan indikator oleh setiap OPD.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi seputar peran gugus tugas, strategi pemenuhan indikator, serta evaluasi teknis oleh para narasumber, termasuk Koordinator PPGA LPPM-UNTAD Andi Fatmawati Saloko dan Mety Madi R. Lataha.
Fokus pembahasan mencakup peningkatan akses pendidikan, layanan kesehatan ramah anak, serta perlindungan terhadap kekerasan dan eksploitasi anak.
Dengan penguatan gugus tugas ini, Morowali diharapkan mampu mendorong kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan anak dan menjadi salah satu kabupaten terdepan dalam pemenuhan hak-hak anak di Sulawesi Tengah.