- Oleh MC PROV RIAU
- Jumat, 18 April 2025 | 06:25 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Istimewa. Foto: Runawi.
Oleh MC KOTA BATAM, Rabu, 19 Maret 2025 | 08:59 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 176
Batam, InfoPublik – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Amsakar menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih efektif untuk menjaga kebersihan dan keindahan.
Ia menjelaskan ada tiga faktor utama yang memengaruhi permasalahan sampah di Batam, yaitu tata kelola, perilaku masyarakat, serta ketersediaan sarana dan prasarana. Oleh karena itu, Pemkot Batam telah mengupayakan penambahan 14 unit arm roll dan 1 bulldozer untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah.
"Saya berharap dengan adanya penambahan sarana dan prasarana ini, pelayanan kebersihan dan sistem pengelolaan sampah dapat menjadi lebih baik," ujar Amsakar saat memimpin apel Tim Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan dan Satpol PP di halaman Kantor Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu (15/3/2025).
Amsakar juga menyoroti perhatian Presiden RI, Prabowo Subianto, terhadap masalah sampah yang beberapa kali disampaikan dalam kesempatan berbeda. Menurut Amsakar, pernyataan Presiden ini menjadi sinyal penting bahwa Pemerintah Kota Batam harus memberi perhatian lebih terhadap isu tersebut.
"Ketika Presiden berbicara soal sampah, berarti ini harus menjadi atensi kita bersama," tambah Amsakar.
Sebagai langkah konkret, Amsakar menginstruksikan agar Tim Satgas Kebersihan segera dibentuk dalam pekan ini dan mulai bekerja dengan sistem yang lebih terorganisir, termasuk pembagian personel, jadwal kerja, dan penentuan wilayah prioritas pembersihan.
"Untuk tahap awal, kita akan fokus di Kecamatan Batam Kota. Setiap minggu, kita akan melakukan patroli kebersihan ke kecamatan-kecamatan lain," tegas Amsakar.
Selain itu, Amsakar mengusulkan inisiatif unik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Warga yang berhasil melaporkan pelanggar yang membuang sampah sembarangan akan diberikan hadiah sebesar Rp5 juta untuk tiga orang pertama yang menangkap pelaku.
"Kita tidak main-main. Dua kali Presiden berbicara soal sampah, artinya kita harus serius menanganinya. Satpol PP juga akan dikerahkan untuk berjaga di titik-titik rawan," ujar Amsakar. (Rizka)