Dinkes Sumbar: Takjil di Pasar Banda Buek Bebas Bahan Berbahaya

Padang, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) melakukan pemeriksaan keamanan makanan dan takjil di Pasar Banda Buek, Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Kamis (13/3/2025).

Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy, mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk komitmen  dalam menjaga kesehatan masyarakat selama bulan Ramadan.

Pemeriksaan ini melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar untuk memastikan bahwa takjil yang dijual masyarakat bebas dari zat berbahaya.

"Dari uji lab yang dilakukan BPOM, takjil di Pasar Banda Buek dinyatakan aman dan memenuhi syarat. Alhamdulillah, ini kabar baik bagi masyarakat yang ingin berbuka puasa dengan aman," ujar Wagub Vasko.

Selain itu, Wagub Sumbar juga memastikan ketersedian dan harga kebutuhan pokok di pasar tetap aman. Menurutnya, harga masih dalam kondisi stabil, meskipun ada peningkatan permintaan menjelang buka puasa.

Namun, dalam interaksinya dengan pedagang, Vasko menemukan adanya kasus peredaran uang palsu yang dialami salah satu pedagang.

"Kasihan sekali, tadi ada pedagang yang menjadi korban uang palsu. Saya meminta pihak terkait untuk lebih gencar melakukan sosialisasi agar pedagang lebih waspada," tegasnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sumbar, Syaiful Jamil, memastikan bahwa takjil di Pasar Banda Buek tidak mengandung bahan berbahaya.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa makanan yang dijual di pasar ini memenuhi standar kesehatan. Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Iqbal Ramadi Payana, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti isu pendistribusian beras yang sempat dibahas dalam dialog dengan pedagang.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar dan harga tetap stabil," sebutnya.

(adp/hm/Diskominfotik Sumbar)