- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 02:59 WIB
:
Oleh MC KAB SEKADAU, Minggu, 16 Maret 2025 | 04:58 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 101
Sekadau Hilir, InfoPublik – Bupati Sekadau, Aron, secara resmi menyampaikan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sekadau Tahun 2025-2029 dalam Sidang Paripurna ke-16, masa persidangan ke-2, yang berlangsung di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (12/3/2024).
Dalam pidatonya, Bupati Aron menegaskan bahwa penyusunan RPJMD ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi, misi, serta program pembangunan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"RPJMD merupakan pedoman dalam perencanaan pembangunan daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, serta arah kebijakan pembangunan. Penyusunannya dilakukan secara transparan, akuntabel, partisipatif, serta berorientasi pada keberlanjutan agar mampu menjawab tantangan pembangunan lima tahun ke depan," jelas Aron.
Bupati Aron menyampaikan bahwa Ranwal RPJMD ini disusun berdasarkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang mencakup 45 indikator dan sub-indikator utama pembangunan.
Selain itu, penyusunan RPJMD juga mengacu pada RPJPD Kabupaten Sekadau 2025-2045 yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2024.
"Berangkat dari permasalahan daerah dan isu strategis, RPJMD ini akan menjadi pedoman utama perencanaan pembangunan serta pondasi awal menuju pencapaian Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Sebagai bentuk resmi penyampaian dokumen perencanaan tersebut, Bupati Aron menyerahkan draf Ranwal RPJMD 2025-2029 kepada Ketua DPRD Kabupaten Sekadau.
"Dengan adanya sinergi antara eksekutif dan legislatif, kami optimistis pembangunan Sekadau ke depan akan lebih terarah, efisien, dan tepat sasaran," tutup Bupati.
Diketahui, Ranwal RPJMD akan menjadi dokumen strategis dalam pengambilan kebijakan dan rencana pembangunan Kabupaten Sekadau hingga 2029, yang berorientasi pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
(MadahSekadau/Amd/Wek/Ht)
