- Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
- Jumat, 28 Maret 2025 | 02:05 WIB
:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Sabtu, 15 Maret 2025 | 16:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 305
Kota Pariaman, InfoPublik – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman menggelar rapat koordinasi persiapan kegiatan tahunan Pariaman Barayo 2025, yang akan berlangsung pada 1-7 April 2025.
Acara ini menjadi salah satu unggulan Kota Pariaman selain Tabuik Piaman, dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal.
"Hari ini kita telah melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk membahas konsep acara, destinasi wisata unggulan, serta sistem pengamanan dan keselamatan selama event berlangsung. Pariaman Barayo harus berjalan dengan baik, aman, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, pemerintah, serta wisatawan," ujar Asisten II Kota Pariaman, Elfis Candra, kepada Tim Media Center Kota Pariaman pada Rabu (12/3/2025).
Selama Pariaman Barayo 2025, wisatawan akan disuguhkan berbagai destinasi unggulan Kota Pariaman yang siap menyambut kunjungan mereka, di antaranya:
Beberapa lokasi utama seperti Pantai Gandoriah dan Pantai Kata akan menjadi pusat acara, dengan berbagai hiburan seni budaya. Sementara itu, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) di masing-masing destinasi juga akan menyelenggarakan berbagai pertunjukan.
"Kami berharap setiap lokasi wisata dapat dikelola dengan baik sehingga memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Kebersihan, keamanan, dan standar harga makanan harus tetap terjaga," tambah Elfis Candra.
Dalam rangka mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD), Disparbud Kota Pariaman akan menyesuaikan retribusi objek wisata sesuai dengan regulasi yang berlaku yakni tiket masuk objek wisata sebesar Rp5.000 per orang dan tarif perjalanan ke Pulau Angso Duo sebesar Rp15.000 per orang
Selain itu, pemasukan juga diperoleh dari retribusi kawasan wisata, biaya sewa lokasi berjualan, retribusi parkir, dan tiket masuk pulau.
"Pariaman Barayo diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sektor pariwisata melalui retribusi resmi yang dikelola instansi terkait," jelas Elfis.
Untuk menambah kemeriahan, Pariaman Barayo 2025 akan menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan hiburan, baik dari seniman lokal maupun institusi seni.
Kadis Parbud Kota Pariaman, Raski, mengungkapkan bahwa event ini akan dimeriahkan oleh artis lokal seperti Yona Irma dan Darak Badarak, serta pertunjukan seni dari ISI Padang Panjang, sanggar seni, dan sekolah-sekolah di Kota Pariaman.
"Kami juga mendorong Pokdarwis setempat untuk mengadakan acara hiburan di lokasi wisata masing-masing, sehingga wisatawan dapat menikmati keberagaman seni budaya yang kita miliki," kata Raski.
Selain itu, Pemkot Pariaman menegaskan bahwa pariwisata harus dikelola dengan suasana yang aman, tertib, dan nyaman, agar wisatawan betah dan puas selama berkunjung.
"Kami berharap tidak ada oknum yang merusak citra pariwisata Pariaman. Standar harga makanan harus disesuaikan, pedagang harus tertib, serta kebersihan kawasan wisata harus dijaga bersama-sama," tegasnya.
Salah satu harapan utama dari Pariaman Barayo 2025 adalah mendorong perantau Minang untuk pulang basamo (mudik bersama), sehingga mereka bisa menikmati waktu berkualitas bersama keluarga sembari merasakan suasana pariwisata yang berkembang di Kota Pariaman.
"Dengan adanya Pariaman Barayo, kami berharap perantau bisa berkumpul bersama keluarga dan menikmati hiburan yang telah disiapkan. Semoga ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memperkuat perekonomian lokal," tutup Raski.
(Erwin/f)