- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Jumat, 28 Maret 2025 | 00:54 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Wagub Vasko memimpin rapat.
Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Jumat, 28 Maret 2025 | 02:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 273
Padang, InfoPublik – Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, menegaskan pentingnya penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, Sumbar memiliki potensi besar di dua sektor tersebut, namun masih menghadapi kendala seperti fasilitas wisata yang belum optimal dan promosi yang belum menjangkau pasar lebih luas.
“Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif punya peluang besar untuk berkembang, tetapi masih ada tantangan yang harus kita atasi secara terencana dan berkelanjutan,” ujar Vasko di Kota Padang pada Senin (24/3/2025),
Untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata, Pemprov Sumbar mendorong penerapan standar Clean, Health, Safety, and Environment (CHSE) di berbagai objek wisata. Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap pariwisata lokal.
Selain itu, Pemprov juga mengembangkan konsep wisata halal dengan program sertifikasi serta penguatan fasilitas penunjang yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan Muslim. Vasko menyebut bahwa tren wisata halal yang terus tumbuh merupakan peluang besar yang dapat dimanfaatkan oleh Sumbar untuk menjangkau wisatawan nasional dan internasional.
Lebih lanjut, Vasko menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan promosi pariwisata Sumbar, terutama ke pasar internasional. Menurutnya, transformasi digital menjadi kunci untuk meningkatkan visibilitas destinasi wisata dan produk kreatif lokal.
Di sektor ekonomi kreatif, Pemprov Sumbar akan mendorong program sertifikasi kompetensi pelaku usaha, meningkatkan akses permodalan, serta menyediakan pelatihan berkelanjutan guna mendorong daya saing produk lokal.
Salah satu target strategis lainnya adalah menjadikan Sumbar sebagai destinasi unggulan untuk penyelenggaraan Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) di wilayah barat Indonesia. Dengan potensi budaya, alam, dan infrastruktur yang dimiliki, Sumbar dinilai mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional dalam bidang ini.
“Dengan langkah-langkah ini, kami optimis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi motor penggerak ekonomi Sumbar dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.
(adp/hm/Diskominfotik Sumbar)