Dua Festival Buleleng Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Pariwisata Makin Bersinar!

Buleleng, InfoPublik – Dua festival unggulan, Pemuteran Bay Festival dan Lovina Festival, resmi masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf RI).

Keberhasilan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat promosi destinasi wisata Kabupaten Buleleng, yang terus berkembang pesat pascapandemi.

"Sejak 2023 dan 2024, kami terus menggelar Lovina Festival dan mengusulkannya agar masuk dalam KEN. Akhirnya, tahun ini Lovina Festival berhasil bergabung dalam program ini, menyusul Pemuteran Bay Festival yang telah rutin mengikutinya," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara melalui keterangan pers pada Jumat (28/2/2025).

KEN merupakan program tahunan Kemenparekraf RI sejak 2021, bertujuan untuk memperkenalkan destinasi pariwisata Indonesia melalui festival budaya, seni, kuliner, dan karnaval.

Pemuteran Bay Festival dijadwalkan berlangsung pada November 2025, sedangkan Lovina Festival akan digelar pada 16-24 Juli 2025. Keikutsertaan dalam KEN semakin memperkuat posisi Buleleng sebagai destinasi unggulan yang kaya budaya dan keindahan alam.

Untuk meningkatkan daya tarik festival, Dinas Pariwisata Buleleng berkolaborasi dengan beberapa daerah lain, seperti:

• Banyuwangi – Menampilkan Tari Gandrung.
• Lombok Barat – Promosi wisata bahari.
• Ponorogo – Pertunjukan Reog Ponorogo.
• UMKM Lokal – Stand kuliner dan kerajinan khas daerah.

"Kami ingin festival ini tak hanya menampilkan budaya Buleleng, tetapi juga mengundang daerah lain agar semakin menarik bagi wisatawan," jelas Dody.

Melalui berbagai festival unggulan, Buleleng menargetkan 1,7 juta kunjungan wisatawan pada 2025, terdiri dari 700.000 wisatawan mancanegara dan 1.000.000 wisatawan domestik.

Dengan strategi promosi yang semakin luas, diharapkan kunjungan wisatawan akan meningkat signifikan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Meski ada efisiensi anggaran, pendanaan festival tahun ini tetap mengutamakan dana dari donatur, CSR, dan sponsorship, tanpa mengurangi kualitas acara.

Selain itu, Dinas Pariwisata Buleleng tengah menyiapkan konsep pertunjukan khusus, termasuk tarian massal khas Buleleng yang akan menjadi pembuka acara.

"Kami akan melakukan agenda perencanaan dan paparan kepada pimpinan daerah pada awal Maret 2025 untuk memastikan festival berjalan lancar," tambahnya.

(MC Kab. Buleleng/Suy)