- Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
- Rabu, 12 Maret 2025 | 14:47 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 28 Februari 2025 | 14:58 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 113
Sleman, InfoPublik – Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman terus mendorong penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan mengadakan cek kesehatan gratis bagi masyarakat di RM. Puri Mataram, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (26/2/2025).
Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DIY, Siti Nurhayah Isfandiari, mengatakan pemeriksaan kesehatan rutin adalah langkah awal dalam mencegah risiko penyakit serius di masa depan.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa deteksi dini penyakit dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang lebih serius," ujarnya.
Program ini tidak hanya menyasar orang dewasa dan lansia, tetapi juga anak-anak dan remaja, agar kesadaran akan pentingnya kesehatan tertanam sejak dini.
Dinas Kesehatan Sleman bekerja sama dengan puskesmas setempat dalam penyelenggaraan layanan cek kesehatan gratis. Program ini terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
"Selain pemeriksaan medis, masyarakat juga diberikan edukasi mengenai pola makan sehat dan pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kebugaran tubuh," tambah Isfandiari.
Selain itu, program ini juga memberikan sosialisasi terkait bahaya penyakit tidak menular, seperti diabetes dan hipertensi.
Pada kelompok usia remaja, pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi menjadi perhatian utama. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini gangguan kesehatan yang mulai berkembang sejak usia muda.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk menghindari kebiasaan buruk, seperti merokok dan konsumsi makanan tidak sehat. Dengan edukasi ini, diharapkan mereka bisa lebih sadar akan manfaat gaya hidup sehat," jelasnya.
Keberhasilan program Germas sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat. Dengan semakin banyaknya warga yang sadar akan pentingnya kesehatan, diharapkan angka kejadian penyakit dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat Sleman meningkat.
"Pemeriksaan kesehatan gratis bukan hanya sekadar layanan, tetapi juga langkah awal membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hidup sehat dalam jangka panjang," pungkas Isfandiari.
(Adnan Nurtjahjo | KIM Pararta Guna Gamping)