- Oleh Putri
- Kamis, 17 April 2025 | 12:05 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Foto : Jajaran Dinkes P2KB Tuban saat berpose bersama. (yavid)
Oleh MC KAB TUBAN, Rabu, 26 Februari 2025 | 23:26 WIB - Redaktur: Putri - 202
Tuban, InfoPublik – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di Pasar Tradisional Pramuka, pada Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan reproduksi kepada masyarakat, serta meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya perencanaan kehamilan dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Kepala Dinkes P2KB Tuban, Esti Surahmi dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyuluhan KB ini memungkinkan masyarakat memperoleh informasi tanpa perlu datang ke fasilitas kesehatan atau balai KB.
“Dengan edukasi ini, kami berharap para ibu tetap sehat, dan anak-anak yang akan lahir juga sehat dengan perencanaan yang lebih baik,” kata Esti.
Pada kegiatan ini, masyarakat diberikan informasi mengenai berbagai metode kontrasepsi, termasuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD dan implan, yang dinilai lebih efektif karena tidak memerlukan konsumsi pil harian.
Pelayanan KB yang diberikan meliputi penyuluhan, pembagian kondom dan pil KB, serta pelayanan KB suntik, implan, dan IUD yang dilaksanakan di puskesmas.
Sebagai bagian dari pelayanan serentak di 20 kecamatan, tercatat 44 akseptor memilih IUD, 280 menggunakan implan, 270 menggunakan suntik KB, 133 menerima pil KB, dan 58 mendapatkan kondom.
Kegiatan ini juga melibatkan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Tuban serta Duta GenRe yang aktif dalam sosialisasi metode kontrasepsi.
Selain itu, para pengunjung pasar juga menerima leaflet edukasi mengenai KB pascapersalinan dan pascakeguguran yang dibagikan oleh Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan bidan setempat.
Esti menyatakan bahwa program ini sejalan dengan tujuan utama KB, yaitu mendukung kesejahteraan keluarga melalui perencanaan kehamilan yang matang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya KB dan memperluas cakupan layanan bagi keluarga di Tuban,” kata Esti. (Yavid RP/hei)