Senin, 7 April 2025 19:14:21

Diskop UKM Jatim dan DPRD Gelar Roadshow SERGAP di Gresik untuk Penguatan Koperasi dan UMKM

: Diskop UKM Jatim dan DPRD Jatim Gelar SERGAP di Gresik. Sumber Foto: Diskop UKM Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 20 Februari 2025 | 14:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 164


Surabaya, InfoPublik - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) bersama DPRD Provinsi Jawa Timur terus berupaya memperkuat sinergi antara pemerintah, koperasi, dan pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis serta meningkatkan daya saing. 

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan Roadshow SERGAP (Serangan Gabungan Pembinaan dan Pendampingan) yang bertempat di Gedung KPRI Karya Usaha, Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. 

Kegiatan yang digelar merupakan program pendampingan yang berfokus pada penguatan koperasi dan UMKM melalui benchmarking dengan koperasi sukses, penyuluhan perkoperasian, fasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi produk, serta akses pemasaran dan permodalan.

Selain menghadirkan sesi pendampingan dan fasilitasi, Roadshow SERGAP kali ini juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam menghadapi tantangan bisnis. 

Mengutip laman Diskop UKM Jatim, Kamis (20/2/2025), sesi utama dari kegiatan SERGAP ini adalah para peserta yang hadir dapat melakukan konsultasi langsung dengan berbagai mitra strategis, termasuk perbankan dan e-commerce, sehingga peserta bisa mendapatkan solusi konkret atas permasalahan yang mereka hadapi. 

Beberapa layanan unggulan Diskop UKM Jatim diusung pada kegiatan SERGAP kali ini meliputi: 1.) Digitalisasi dan Transformasi UMKM (Pemanfaatan e-commerce dan media sosial untuk pemasaran, Automasi dalam produksi guna meningkatkan efisiensi dan Literasi digital bagi pelaku UMKM agar lebih adaptif dengan tren pasar); 2.) Akses Permodalan dan Pembiayaan, (Kemitraan dengan lembaga keuangan, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), LPDB-KUMKM, serta program CSR dari swasta, Pemanfaatan crowdfunding dan dana bergulir pemerintah, Pendampingan dalam pengajuan modal usaha). 

Selain itu, 3.) Peningkatan Kualitas Produk dan Sertifikasi, (Pendampingan untuk memperoleh sertifikasi halal, SNI, dan izin edar agar produk UMKM lebih kompetitif, Pendaftaran merek dagang untuk melindungi hak kekayaan intelektual UMKM dan Standarisasi produk agar bisa masuk ke pasar ekspor); 4.) Peningkatan SDM dan Manajemen Usaha, (Pelatihan manajemen bisnis, inovasi produk, serta strategi pemasaran digital, Pendampingan oleh Kadin Institute dan akademisi untuk memperkuat daya saing UMKM dan Fasilitasi koperasi dan UMKM dalam melakukan RAT secara rutin guna memperkuat tata kelola keuangan). 

Terakhir, 5.) Ekspansi Pasar dan Branding Produk UMKM, (Kolaborasi dengan marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Rumah Digital untuk memperluas pemasaran, Program Communal Branding yang memungkinkan UMKM berkolaborasi dalam promosi produk dan Fasilitasi UMKM untuk tampil dalam pameran nasional dan internasional).

Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Jawa Timur dapat lebih berdaya saing, berkembang secara berkelanjutan, dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka. 

Selain itu, sinergi antara pemerintah, koperasi, dan pelaku usaha diharapkan bisa terus ditingkatkan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan inklusif, serta melahirkan lebih banyak koperasi dan UMKM yang mampu bersaing, berinovasi, serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pasar yang semakin dinamis. 

Program ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Jawa Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis koperasi dan UMKM yang tangguh. Selain itu melalui roadshow SERGAP ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat sektor koperasi dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah dan nasional. (MC Jatim/ida-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya