Ekspor Nontambang Maluku Utara Capai Rp13,42 Miliar

Sofifi, InfoPublik- Ekspor nontambang Maluku Utara paling banyak diekspor dari daerah lain, seperti Jakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Nurhidayat Maskat, Rabu (19/2/2025) mengungkapkan bahwa beberapa komoditas asal Maluku Utara diekspor melalui pelabuhan di Jawa Timur, Jakarta, dan Sulawesi Selatan.

Komoditas tersebut meliputi ikan dan udang (HS 03), lak, getah, dan damar (HS 13), serta minyak atsiri, kosmetik, dan wewangian (HS 33).

Total nilai ekspor komoditas nontambang yang dikirim melalui pelabuhan di provinsi lain mencapai US$0,87 juta atau setara Rp13,42 miliar. Angka ini hanya berkontribusi sekitar 0,08 persen dari total ekspor Maluku Utara yang mencapai US$1.077,51 juta atau setara Rp17,5 triliun.

“Nilai ekspor melalui provinsi lain sebesar US$0,87 juta atau 0,08 persen dari total ekspor asal barang Provinsi Maluku Utara,” jelas Nurhidayat.

Meskipun ekspor Maluku Utara masih didominasi oleh sektor tambang, kontribusi dari komoditas nontambang menunjukkan adanya potensi sektor lain yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

“Hal ini menjadi peluang bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor selain pertambangan,” pungkasnya.ynita/MC Tidore