- Oleh MC KAB MOROWALI
- Selasa, 15 April 2025 | 16:20 WIB
: Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, SE memimpin Apel gabungan ASNNon ASN pasca libur dan Cuti bersama, di Halaman Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan. Foto:Nhanu
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 8 April 2025 | 21:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 183
Tidore, InfoPublik – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, memimpin apel gabungan perdana pasca libur Idulfitri di halaman Kantor Wali Kota Tidore, pada Selasa (8/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menekankan pentingnya kelanjutan program 100 hari kerja yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Tidore, termasuk penerapan empat hari kerja pasca bulan Ramadan yang harus segera dilanjutkan dengan cepat dan tepat sasaran.
Ia menjelaskan bahwa uji coba penerapan empat hari kerja pada bulan Ramadan telah berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, kebijakan tersebut akan diterapkan setelah bulan Ramadan berakhir. ASN diharapkan tetap bekerja empat hari dalam seminggu, dengan ketentuan pada hari Jumat, mereka wajib absen terlebih dahulu dan kemudian bekerja dari rumah.
“Maka, pemberlakuan empat hari kerja ini akan berlanjut pasca Ramadan. Di hari Jumat, ASN akan datang untuk absen dan kemudian melanjutkan pekerjaan dari rumah. Saya minta kepada OPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa untuk mensosialisasikan kebijakan ini,” ujar Muhammad Sinen.
Selain itu, Wali Kota Tidore juga menekankan pembatasan aktivitas di hari Jumat. Seluruh ASN diminta untuk menjadi contoh yang baik dengan menghentikan aktivitas sementara mulai pukul 10.00 WIT hingga selesai Salat Jumat atau pukul 14.00 WIT. Satpol PP diminta selalu siap untuk mengamankan pusat-pusat keramaian yang dapat menimbulkan kerumunan.
Wali Kota Sinen juga menyentil mengenai pembagian pangan gratis yang merupakan bagian dari program 100 hari kerja. Ia meminta agar dinas terkait segera menyiapkan pembagian pangan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai mendekati waktu pembagian baru dilakukan persiapan. Ia menegaskan bahwa terdapat enam kecamatan yang belum menerima pangan gratis, dan diharapkan segera disiapkan agar distribusinya dapat segera dilakukan.
“Ada enam kecamatan yang belum dibagikan pangan gratis. Saya harap hal ini segera ditindaklanjuti, dan data penerima harus diperhatikan dengan baik. Program ini akan dilaksanakan setiap tahun dengan tiga kali pembagian. Jadi, tidak ada lagi sembako murah, tetapi pangan gratis,” tegas Muhammad Sinen.
Selain itu, Wali Kota juga menghimbau kepada dinas-dinas yang memiliki kegiatan fisik dengan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk segera mempercepat prosesnya. Mengingat nilai proyek yang cukup besar, diharapkan semua administrasi terkait bisa diselesaikan dengan cepat agar tidak menghambat pengerjaan proyek tersebut.
“Saya mohon agar dinas-dinas yang memiliki kegiatan dengan DAK selalu berkoordinasi dengan Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa, supaya administrasinya dipercepat dan tidak ada keterlambatan tender yang dapat menghambat proyek,” ungkapnya.
tn/MC Tidore